Subang | mediaantikorupsi.com – Petani pemilik kolam ikan di Kampung Belendung, RT,16/RW.07 mengeluh tidak adanya perbaikan tanggul yang rusak di aliran sungai Cileuweung, mereka sudah menunggu selama 5 bulan semenjak ada kesepakatan antara para petani ikan dengan pihak PT. TKG Taekwang, ada banyak kolam ikan di Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang yang terancam gagal panen.
Kang Sugih, Ketua Forum Pemerhati Sosial (Ferpemsos) Kabupaten Subang, angkat bicara terkait piralnya pemberitaan di media online yang berjudul “Tembok Penahan Tanah Saluran Air dari PT. TKG Taekwang ancam petani ikan”. Senin (23/9/2024), lewat Chat WhatsApp nya.
Kang Sugih,”sangat menyayangkan pihak PT. TKG Taekwang yang membuang air ke sungai Cileuweung tersebut, pada sungai tersebut milik warga Belendung juga masyarakat Cibogo, Ketika Tembok Penahan Tanah (TPT) rusak, jebol, seharusnya pihak perusahaan sepatutnya bertanggung jawab jika dibiarkan berlarut -larut ini jelas sanggat merugikan pihak petani ikan, apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan pasti dengan debit air yang tinggi menimbun banjir dan pasti tanggul banyak yang roboh dengan keadaan banjir jelas air akan meluap masuk ke kolam milik petani ikan pun ikut hanyut terbawa banjir”. Ujarnya.
” Berharap pihak perusahaan untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut apalagi sudah ada kesepakatan dengan pihak para petani ikan jauh-jauh hari”, imbuh Kang Sugih.
Lanjut kang Sugih,”kami selaku Ketua Forpemsos yang jelas tugas dan pungsinya sebagai sosial kontrol, meminta pihak PT. TKG Taekwang untuk segera mendengar keluhannya para petani ikan yang ada diwilah setempat, jika tidak ada itikad baik maka kami akan melaporkan kepihak pemerintahan Kabupaten Subang, juga kepihak Dinas terkait”. Pungkas kang Sugih.
Sampai berita ini terbit, awak media belum bisa konfirmasi ke pihak PT. TKG Taekwang.(Winata)