Kuningan | mediaantikorupsi.com – Upaya penataan dan peningkatan Sarana dan Prasarana (Sarpras) terus dilakukan oleh kepala Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum dalam rangka memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Menurut kepala Desa Kawungsari Wahyudin pemerintahannya saat ini terus berupaya melengkapi fasilitas yang menjadi kebutuhan masyarakat dan saat ini pembangunan GOR , gedung PAUD dan MD menjadi prioritas kegiatan yang akan di selesaikan pada tahun anggaran sekarang.
Wahyudin menjelaskan pembangunan gedung PAUD dan Madrasah Diniyah ini adalah agar anak anak kami merasa nyaman dan aman dalam Melaksanakan Proses kegiatan belajar sambil bermain kami prihatin selama ini anak anak belajar di mesjid yang terkadang kegiatan mereka harus terganggu ketika ada kegiatan keagamaan. Untuk itu saya ingin anak anak memiliki gedung belajar yang representatif dan nyaman sehingga kedepan kegiatan belajar dan bermain anak anak usia dini ini tidak terganggu lagi karena sudah memiliki gedung sendiri ucap Wahyudin.
Disamping pembangunan Gedung PAUD pembangunan GOR juga sedang dalam proses penyelesaian semoga saja dapat diselesaikan semuanya pada tahun anggaran 2025 sekarang .
Dengan selesainya gedung olah raga ini anak anak pemuda dan karang taruna bisa memiliki sarana olah raga yang layak dalam meningkatkan potensi dan bakat para generasi muda di bidang olah raga atau pengenbangan potensi diri lainnya sebab keberadaan GOR ini kedepan bukan hanya sekedar di pergunakan kegiatan olah raga saja tapi memiliki manfaat lebih luas untuk kegiatan kegiatan lain nya seperti pentas senindan budaya atau kegiatan seremonial khusus yang biasa dilaksanakan di gedung tegas Wahyudin.
Ditanya soal anggaran oleh team media Wahyudin menyampaikan bahwa untuk pembangunan Gedung Olah Raga anggaran nya sebesar 700 juta yang bersumber dari dana salatium TKD atau dana konpensasi khusus yang di berikan oleh BBWS kepada desa nya sebab Desa Kawungsari adalah desa yang paling terdampak oleh kegiatan pembangun Waduk Kuningan sehingga terjadi bedol Desa saat itu dan untuk pembangunan Gedung PAUD dan Madrasah Diniyah menelan biaya sebesar 400 juta rupiah yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025 .
Harapan saya ( kepala desa) kedepan dalam melakukan percepatan pembangunan ini mendapat dukungan dari semua pihak baik dari pemerintah daerah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat sehingga kami bisa mensejajarkan diri dengan desa desa lain di kecamatan Cibeureum yang sudah lama berdiri pungkas Wahyudin.(Nurfalah)