Kabupaten Tangerang : mediaantikorupsi.com – Kepala SD Negeri Pasar Kemis III, Aan Tartika menyampaikan bahwa kegiatan Pentas Seni dan Tasyakuran dengan tema ” IKUTI ZAMAN MU JANGAN TINGGALKAN BUDAYAMU ” kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah setiap tahun dan bertujuan menanamkan nilai-nilai budaya kepada siswa/siswi SD Negeri III Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. (21/06/2025).
Perayaan pentas seni ini setiap tahun kami lakukan sekaligus untuk mengevaluasi hasil kerja keras siswa/siswi, guru, dan orang tua dalam proses pembelajaran, dan alhamdulilah kami mengucap syukur atas kelancaran dan keberhasilan kegiatan akademik selama setahun ucap beliau.
Pentas seni yang ditampilkan siswa-siswi, mulai dari tari tradisional, pembacaan puisi, menyanyi hingga drama serta dilanjutkan dengan sesi tasyakuran diisi dengan Doa bersama dengan harapan siswa-siswi harapannya lebih baik lagi kedepannya.
Aan Tartika menyampaikan junjung tinggi nilai-nilai budaya lokal dan nusantara dan teruslah berkarya demi masa depan kalian nantinya.
Apresiasi setinggi- tingginya saya sampaikan kepada orang tua siswa-siswi terutama buat bunda-bunda anak didik yang telah ikut mendukung kelangsungan kegiatan ini serta peran aktif guru tanpa ada kata lelah membimbing dan mengembangkan potensi anak-anak didiknya.
Tak lupa Aan Tartika mengucapkan Terima kasih kepada para tamu-tamu yang hadir Plt kabid GTK, kasi Sarpras, ketua PGRI kabupaten, komite, pengawas, Binamas, Babinsa serta tokoh-tokoh masyarakat yang ikut mendukung acara ini.
Ada sedikit momen haru ketika tiba-tiba guru dan orang tua murid memberikan kue ulang tahun kepada Aan tartika, beliau sampai meneteskan air mata dan mengucapkan Terima kasih atas perhatian yang begitu besar yang diberikan guru dan orang tua murid kepadanya.
Dari hasil wawancara awak media kepada beberapa bunda-bunda orang tua murid, bagaimana perasaan bunda sebagai orang tuanya dengan terlaksananya acara seni budaya dan tasyakuran ini bunda, dengan kompak mereka mengatakan Kamilah yang meminta kepada pak Aan sampai tiga kali supaya acara tahunan ini tetap diadakan walaupun beliau sudah menyampaikan akan ada konsekwensinya, kami orang tua murid sudah siap ucap mereka sambil tertawa riang. Bapak lihat sendiri hasilnya kan pak anak kami berani berbicara didepan umum, dan menunjukan bakatnya, kami sebagai orang tua sangat bangga dengan kegiatan ini, dan salah satu orang tua murid nyeletuk mengatakan kalau bisa pak Aan jangan diganti jadi kepsek karena anak saya tamat tahun depan ucapnya sambil tertawa. (Hotmntua Sinaga).