Deli Serdang | mediaantikorupsi.com – Kepala Desa Sugiarjo Hariadi Putra,yang baru saja dilantik 4 bulan kurang lebih itu sudah membuat warga harus mengacungkan jempol,dikarenakan sudah 37 tahun lama nya tembusan aliran air belum ada juga respon,dan baru saja menjabat Kepala Desa Hariadi Putra sudah melakukan hal terbaik untuk mensejahterakan masyarakat di desa nya.
Masyarakat Desa Sugiharjo dan masyarakat desa di Kecamatan Batang Kuis, mengucapkan terimakasih atas terialisasinya laporan warga selama ini.dikarenakan sudah 37 Tahun Desa Sugiarjo selalu ada dampak banjir saat hujan tiba,itu dikarenakan parit perkebunan tidak pernah dikorek. Hal ini lah yang membuat Kepala Desa Sugiarjo “Hariadi Putra”berbuat kewarganya.
RelatedPosts
Dengan adanya Rapat Musyawarah dan Muspika beserta beberapa Kepala Desa Pada tanggal 24 Oktober 2022 dalam hal pembuatan parit baru.
Dengan dihadiri Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu yang merupakan Akses parit baru, Desa Sugiarjo, Desa Bintang Meriah, Desa Bakaran Batu, Desa Mesjid, Desa Batang kuis Pekan, Desa Paya Gambar dan Desa Sidodadi Kecamatan Batang kuis Deli Serdang Sumatera Utara.
Karena parit yang dikorek tersebut berada di lahan PUDKOPAD maka pemerintahan Desa tersebut diatas Mengundang serta memohon hadir kepada Kepala Kodam I/BB CQ, Puskopkar A BB akhirnya memberikan ijin untuk membuat parit baru yang ada di Kecamatan Seberang yakni Kecamatan Pantai Labu Didesa Sei Tuan.
Mengingat karena ini sangat spontan dilaksanakan berhubung juga musim hujan maka dengan atas Ijin Kodam 1/ BB terjadilah pengorekan sekaligus pembuatan parit baru.
Dengan dorongsn semangat warga Sugiarjo maka ” kami ” melakukan penerima partisipasi dari warga setempat, tidak dipaksa, Itu semua semata – mata digunakan hanya untuk menjaga Alat Berat yang berada di desa Sugiarjo dan Kepala Desa Sugiarjo sudah koordinasi kepada Kecamatan Batang Kuis.
Harapan saya sebagai Kepala Desa Sugiarjo agar segera terselesaikan dan tidak ada macam – macam berita muncul perihal pengutipan partisipasi warga. Itu semua dilakukan untuk penambahan biaya jaga malam alat berat dan operasional (supir) alat berat.
Semoga dengan adanya pendalaman parit yang dilaksanakan ini tidak adanya lagi musibah banjir di desa kami dan Desa sekitar karena sudah 37 tahun Warga Desa Sugiarjo merasakan dampak banjir. Ungkap Kepala Desa Sugiarjo.(Tim)
