Indramayau | mediaantikorupsi.com – Program Pusat Pangan (Puspa) yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina membuat Tim verifikasi Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Kementerian Sekretariat Negara RI dan Kementerian Pertanian RI terkesima.
Seperti dikatakan Biro Umum Setmilpres Adang Ginanjar, bahwa program Puspa yang digagas Bupati Nina Agustina cukup bagus. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para camat di mana lahannya dipakai untuk mengimplementasikan program Puspa yang berkolerasi pada sektor perikanan dan pertanian.
“Tadi saya lihat semuanya cukup bagus, dan baik. Saya sangat berterima kasih terutama pada ibu bupati, pak camat, kepala desa yang sudah memberikan lahan, yang mana lahan ini milik pemerintah untuk bisa digunakan para petani memberikan pangan sehari-hari, ada terung, cabai, tomat ikan lele,” katanya saat meninjau Puspa di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Rabu (8/3/2023).
Diterangkan Biro Umum Setmilpres Adang Ginanjar, kedatangannya bersama rombongan di Kabupaten Indramayu dalam rangka verifikasi fakta di lapangan terkait diusulkannya Bupati Nina untuk menerima Satya Lencana Bidang Pembangunan Pertanian.
“Kami ke sini dimaksudkan untuk melihat, meninjau sejauh mana yang nanti akan diberikan penghargaan dari presiden kepada Pemkab Indramayu, yaitu Bupati. Terkait pangan, produksi beras yang ada di Indramayu dan sebagainya. Dan kita mengecek di mana tadi dengan masyarakat berkaitan dengan mangga dan sebagainya,” terangnya.
Selama kunjungan di lapangan dirinya menilai indikator penilaian yang dimiliki Kabupaten Indramayu sudah cukup baik, sehingga penghargaan satya Lencana Bidang Pembangunan Pertanian merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang berhasil mendorong dan meningkatkan pembangunan pada bidang pertanian.
“Sehingga nantinya akan kita laporkan kepada anggota yang ada di Jakarta untuk apa yang saya lihat dengan tim, bahwasannya pelaksanaan kegiatan baik pangan yanga ada di indramayu sudah cukup baik dan kita akan laporkan terkait pengangkatan satyalancana pembangunan dan wirakarya untuk presiden menyerahkannya,” imbuhnya.
Program puspa yang menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu menekan inflasi daerah dan menciptakan kebutuhan pangan yang efesien diharapkan bisa diikuti oleh masyarakat setempat terutama pengembangan ikan lele.
“Mudah-mudahan tidak hanya padi, dan mangga saja, tetapi peternakan ikan terutama ikan lele di kelurahan ini juga dapat berkembang,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, program Puspa yang kini sudah menjamur di sejumlah kantor kecamatan maupun pemerintah desa, dirinya juga telah meminta camat maupun kuwu membagikan bibit tanaman maupun benih ikan kepada masyarakat sebagai wujud ajakan memanfaatkan lahan kosong dijadikan Puspa.
“Disini juga adanya Puspa, nanti kita juga akan memberikan kepada masyarakat benih-benih lele atau bibit-bibit dari cabe atau terong kepada masyarakat,” katanya. (Qdr/Tim)