Depok | mediaantikorupsi – Pemerintah Kota Depok memberikan Laporan Keteranganan Pertanggungjawaban Wali Kota Depok Tahun 2022, pada Masa Sidang Pertama Tahun 2023 di Ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Depok. jumaat 31/3/2023.
Dimana adaTerdapat beberapa capaian yang berhasil dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memaparkan, berkat adanya sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk para anggota DPRD, pada tahun 2022 Kota Depok menujukan capaian yang cukup positif dan signifikan dalam berbagai bidang.
“Persentasi penduduk miskin berkurang 0,05 persen dari 2,58 persen menjadi 2,53 persen. Penduduk miskin Kota Depok berada pada posisi terendah di Provinsi Jawa Barat dan nomor lima terendah seluruh Indonesia,” ujar Imam pada saat paripurna, jumaat 31/3/2023.
Masih Imam, Sementara tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 1,94 poin dari tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini menunjukan adanya upaya dari Pemkot Depok dalam menurunkan angka pengangguran, dan membuahkan hasil yang signifikan melalui program Wirausaha Baru maupun program-program urusan tenaga kerja lainnya.
“IPM atau Indeks Pembangunan Manusia Kota Depok terus meningkat. Dari 81,37 pada tahun 2021, naik jadi 81,86 pada tahun 2022 dan termasuk IPM tertinggi se-Jawa Barat,” paparnya.
Selanjutnya, untuk pendapatan per kapita, pada tahun 2022 Kota Depok menargetkan Rp 24,82 juta dan terealisasi sebesar Rp 38,23 juta. Kemudian, capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kota Depok juga meningkat sebesar 7,21 persen dari tahun 2021.
“Hal tersebut menggambarkan tingkat kemakmuran di Kota Depok mengalami adanya peningkatan pada tahun 2022, jika dibandingkan pada tahun 2021,” ungkapnya seperti dilansir berita.depok.go.id.
Sedangkan untuk realisasi pendapatan daerah, Imam menyebut pada tahun 2022 sebesar Rp 3,66 triliun atau teralisasi sebesar 101,69 persen dari target sebesar 3,59 triliun. Kemudian, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target anggaran sebesar Rp 1,54 triliun pada tahun 2022, teralisasi Rp 1,64 triliun atau 106,43 persen.
“Capaian realisasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2022 memang belum sesuai rencana yang ditargetkan. Tetapi dapat kami sampaikaan secara umum capaian kinerja sudah cukup baik,” pungkasnya.(Ndi)