Marelan | mediaantikorupsi.com – Pesisir Kota Medan Utara yang sering disebut wilayah Medan Utara, wilayah ini sangat menjanjikan keuntungan besar bagi para usaha judi mesin tembak ikan, sehingga para pemodal mata sipit berlomba – lomba untuk melakukan buka usaha judi mesin tembak ikan yang di maksud.
Walaupun institusi Polsek Medan Labuhan sudah berulang kali melakukan tindakan tegas, namun para pengusaha judi mesin tembak ikan tersebut tak mau peduli bahkan tak gentar, jika harus berulang ulang berhadapan dengan para penegak hukum.
Ini terlihat semakin menjamurnya, Minggu (12/06/2022) lokasi perjudian mesin tembak ikan berserak di wilayah Medan Utara diantaranya Kecamatan Medan Marelan dan Medan Belawan, Medan Labuhan Dan Medan Deli
Malahan di kabarkan para pengusaha perjudian berani buka hingga larut malam bahkan sampai menjelang Subuh, jelas ini terkesan kebal hukum.
Kali ini mesin judi tembak ikan yang kode SN membuka usaha lokasi judinya di jalan Platina Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, percisnya lokasi tersebut berada di Jalan Raya Platina.
Menurut keterangan yang diperoleh pemilik mesin judi tersebut bernama Nardi Warga negara keturunan
Beberapa lalu, awak media ini mendatangi lokasi tersebut dan coba bertanya kepada penjaga meja mesin judi tersebut, tentang siapa nama pemilik mesin judi tembak ikan itu ? LLantas dijawab oleh si penjaga lokasi perjudian itu, seorang pria dengan fostur tubuh badan tinggi tegap mengatakan mesin judi ini milik Nardi, Kami hanya karyawan bang, katanya.
Disebut – sebut ada juga lokasi jalan KL Yos Sudarso dekat SPBU, Simpang Tanjung Mulia, Jalan Tiiti Pahlawan dekat Gang Pinang, Kawasan Ruko M Basir ( 2 unit), Pasar 4 Marelan dekat Bank Sumut, Pasar 8 Veteran sekira (2 )unit) jalan Barokah, Kandang Lembu, Pasar 3 Marelan Jalan Inspeksi.
Lalu awak media menanyakan kembali pada pria tersebut ” Siapa pengawas usaha judi ini dek?. ” Usaha judi kami ini tak perlu ada pakai pengawas bang” karena semua sudah di atur beres jadi tak perlu pakai pengawas, kalaupun di grebek bentar juga dah buka kembali, ujar nya.
Dari jawaban penjaga mesin judi tersebut terlihat sangat Jumawa dan tak takut dengan para instansi apapun yang berhak untuk melakukan penindakan.
Lantam dan cetus nya ucapan para karyawan penjaga bisnis ilegal tersebut terkesan menganggap remeh kinerja aparat hukum bahkan di sinyalir karena telah mendapat perlindungan hukum oleh oknum oknum NAKAL yang dengan sengaja membeckingi usaha ilegal itu.
Hingga berita ini dilansir, Kapolres Pelabuhan Belawan belum dapat dimintai keterangan adanya perjuadian tembak ikan yang kabarnya meresahkan warga setempat.(Nanda/Red)