Indramayu | mediaantikorupsi.com – Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan menghadiri kegiatan pelantikan pengurus IDI Cabang Indramayu dan membuka Seminar Do’s & Don’t Management Of Eye Disease in primary healty care, di Hotel Grand Trisula, Rabu (7/6/2023).
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat serta dihadiri sejumlah pengurus IDI Wilayah Jawa Barat, pengurus IDI Cabang Indramayu, serta organisasi profesi lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Nina menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya serta ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus IDI Cabang Indramayu yang telah dilantik.
Melalui momentum pelantikan ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk para dokter yang bertugas di Kabupaten Indramayu agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga nantinya dapat terwujud masyarakat Kabupaten Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT).
Lebih lanjut Bupati Nina menyampaikan, salah satu upaya untuk menyehatkan bangsa adalah melalui profesionalisme di bidang kesehatan dan kedokteran serta senantiasa berupaya untuk selalu meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata dan terjangkau.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Untuk itu saya berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik, agar bekerja dengan dedikasi tinggi dan sikap professional sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat” ungkapnya.
Kemudian, dijelaskan Bupati Nina, Pemkab Indramayu telah menginisiasi dan menjalankan 10 program unggulan yang menyasar berbagai sektor termasuk upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui program dokmaru. Selain itu, dalam program 99 program prioritas pun terdapat program-program yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam menyukseskannya, dengan adanya sinergi pemerintah dengan stakeholder maka akan tercipta harmoni serta keselarasan yang akhirnya akan membantu percepatan tercapainya tujuan bersama.
Tak hanya itu, IDI Cabang Indramayu tentunya juga diharapkan dapat berperan serta aktif dalam proses pembangunan di Kabupaten Indramayu. IDI yang bergerak dalam bidang kesehatan sudah sepatutnya mampu memberikan sumbangsih nyata dalam proses pembangunan kesehatan dengan mensinergikan program yang disusun oleh organisasi dengan program pembangunan yang ditetapkan pemerintah.
“Pemkab Indramayu terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pelayanan kesehatan. Maka dari itu saya mengajak berbagai stakeholder untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan hal itu,” jelas Bupati Nina.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Indramayu terpilih, dr. H. Deden Bonni Koswara menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dan menjadi mitra strategis Pemkab Indramayu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Indramayu melalui penguatan pelayanan primer yang mendukung universal health coverage.
Deden menambahkan, upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan sekarang ini bukan hanya upaya kuratif melainkan menuju upaya promotif dan preventif sehingga sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat lebih ditingkatkan.
Dirinya juga berpesan khususnya untuk para dokter agar disebarkan kepada masyarakat yang menjadi titik poin saat ini adalah bagaimana menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih agak cukup tinggi, serta melakukan pendekatan kepada berbagai pihak terkait kesejahteraan para dokter.
“Kami akan terus menjadi mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Kemudian kami juga memiliki beberapa fokus di mana untuk menyukseskan hal tersebut itu perlu dilakukan upaya dalam mencapai tujuan dan kami yakin atas izin Allah hal itu akan tercapai jika dilaksanakan secara bersama-sama dan solid,” pungkasnya. (Qdr/Tim)