Subang | mediaantikorupsi.com – Sejumlah awak media, Senin (2/12) mendatangi proyèk pembangunan jalan bentuk Hotmix di Dusun Kadalangan Desa Koranji Kecamatàn Purwadadi Kàbupaten Subang- Jabar, hasilnya proyek pembangunan peningkatan jalan bentuk Hotmix sudah terkelupas/rusak, diduga aspal Hotmix nya kurang, pelaksanaannya asal jadi dan sarat korupsi.
Dimana di papan informasi proyek tertera. Pemerintah Daerah Kàbupaten Subang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Pekerjaan : Peningkatan jalan Purwadadi- Koranji. Lokasi : Kec. Purwadadi Kab. Subang. Pelaksana : CV. Berkah Tujuh Saudara. Nomor SPK : 600.1.8.3/1.102- JALAN/DPUPR-SPMK/2024. Nilai : Rp. 287.000.000,-. Waktu pelaksanaan : 75 hari kalender. Mulai : 25 September 2024.
Ketika awak media mencari tahu hal proyèk tersebut,” Proyèk pembangunan peningkatan jalan Hotmix baru dua hari, dilaksanakan malam hari dan sekarang sudah mengelupas/rusak. Padahal kami sebagai penerima manfaat mengharapkan kualitas Hotmix benar-benar baik agar bisa tahan lama”. Ucap salah satu warga Purwadadi.
Sekjen LSM HARIMAU DPC Subang, Nurhamid, menyoroti hal ini,” Saya prihatin dengan pelaksanaan proyek tersebut, masa baru saja di hotmix beberapa hari kok sudah ada yang mengelupas. Pertanyaannya apakah pengerjaan hotmix jalan yang dilaksanakan oleh CV tersebut sudah sesuai standar atau hanya asal jadi saja dan apa mungkin hotmix yang dipergunakan tidak sesuai dengan spesifikasi nya. Pemkab Subang dalam hal ini Dinas PUPR harus jeli memberikan pekerjaan kepada pelaksana, jangan asal ada kedekatan dan lain hal dapat tender. Lihat dulu CV. Berkah Tujuh Saudara ini mempunyai lisensi pekerjaan hotmix atau tidak”. Ucap nya
” Bahwa hal tersebut bisa nya terjadi akibat adanya PEMBIARAAN baik dari PPK, PPTK, PELTEK dan Pengawas Lapangan”. Tandas Nurhamid Sekjen LSM HARIMAU DPC Subang
Sampai berita ini terbit, awak media belum berhasil mengkonfirmasi ke pihak-pihak terkait. ( Winata/Tim)