Empat Lawang | mediaantikorupsi.com – Sunggu sangat disayangkan, begitu miris keadaan Gedung SDN 06 di Kecamatan Ulu Musi saat di jambangi wartawan terlihat gedung sekolah tak terawat, Jumat (18/11/2022)
Terlihat keadaan SDN 06 Kecamatan Ulu Musi sangat memprihatinkan saat awak media ini, ingin konfirmasi terkait realisasi Dana Bos Reguler yang diterapkan di sekolah tersebut, terutama dana pemeliharaan sarana dan prasarana gedung dan mobiler, tidk mendpatkan informasi yang jelas.
Tampak di setiap ruangan atau gedung terlihat sepertinya sekolah tersebut tidak ada perawatan lantaran banyak plavon sekolah yang rusak serta cat dinding gedung sudah terlihat kusam serta meja kursi siswa serta guru yang sudah tak layak pakai. Sedangkan ada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk membantu sekolah – sekolah di Indonesia agar dapat melaksanakan kegiatan belajar yang lebih baik dan nyaman bagi siswa – siswi di sekolah.
Adapun salah satu penggunaan Dana BOS Reguler meliputi pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah. Namun sungguh miris, lagi-lagi dunia pendidikan yang menjadi sorotan publik. Akibat minimnya perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah di kemanakah larinya anggaran tersebut, sorotan citra buruk pada dunia pendidikan semakin buruk, cara oknum melakukan korupsi dan gunting-gunting anggaran kucuran dari berbagai kucuran anggaran Pemerintah Pusat sepertinya sudah menjadi budaya di kabupaten Empat Lawang.
Kali ini, fakta buruk terjadi lagi di beberapa SDN Kecamatan Ulu Musi yaitu SDN 06 Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, tidak menutup kemungkinan ada beberapa sekolah lain yang juga tidak terawat. Melihat buruknya keadaan sekolah tanpa ada perawatan di kemanakan anggaran untuk komponen pemeliharaan buat sarana dan prasarana dari dana BOS .
Kami berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat turun ke lapangan mengcroscek fakta yang ada serta kami berharap pihak aparat penegak hukum untuk dapat memproses sekolah tersebut.
Sementara berita ini diterbitkan, kepala sekolah masih dalam upaya di konfirmasi karena kepala sekolah tersebut tidak masuk sekolah, dan hal ini sudah beberap kali hendk dikonfirmasi namun tetap tidak penah ada di tempat.(Aprianto/Sumsel)