Kota Tangerang | mediaantikorupsi.com – SMAN 15 Tangerang yang berada di Jl. Villa Tangerang Regensi, Kota Tangerang, Provinsi Banten tahun 2023 adapun jumlah Siswa/I nya yaitu 1436, Kepala Sekolahnya dijabat oleh Niniek Nurcahya, lalu dana BOS diterima pihak sekolah tahap 1 tanggal 23 Februari 2023 dengan jumlah Rp 1.141.620.000,- dalam laporan penggunaan dana BOS tersebut pihak sekolah katanya mengunakan dana tersebut untuk kegiatan :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 25.800.000
- pengembangan perpustakaan Rp 189.118.940
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 46.760.500
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 70.240.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 175.434.550
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 32.240.000
- langganan daya dan jasa Rp 206.869.226
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 309.439.200
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 64.500.000
- Total Dana BOS tahap1 tahun 2023 yang terserap yaitu Rp 1.120.402.416
Untuk pencairan dana BOS tahap 2 tahun 2023 diterima oleh SMAN 15 Tangerang pada tanggal 24 Juli 2023 dengan jumlah Rp 1.141.620.000,- menurut laporan pihak sekolah katanya dana tersebut digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 8.700.000
- pengembangan perpustakaan Rp 172.692.960
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 113.085.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 23.860.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 156.683.164
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 39.340.000
- langganan daya dan jasa Rp 176.517.460
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 430.459.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 41.500.000
- Total Dana BOS tahap 2 tahun 2023 yang terserap yaitu Rp 1.162.837.584
Informasi tersebut disampaikan oleh H.Madli S,SH selaku Pengurus LBHK-Wartawan Tangerang Raya, berikutnya dalam laporan penggunaan dana BOS tahap 1 dan tahap 2 tahun 2023 tersebut LBHK-Wartawan menduga Kepala Sekolah serta Tim BOS Sekolah lakukan rekayasa atau manipulasi laporan penggunaan nya.
Sebut saja terhadap kegiatan Pengembangan Perpustakaan yang menyarap dana BOS tahun 2023 yaitu sebesar Rp. 361 Juta lebih, padahal berdasarkan investigasi hukum yang dilakukan oleh lembaga Kami terdapat berbagai keterangan dari berbagai pihak, digunakan untuk apa itu uang ? kalau beli buku dan hal lainnya untuk pengembangan perpustakaan dimana barangnya dan beli dimana serta hal lainnya.
Lalu terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah juga diduga ada manipulasi laporan pengunaan nya sebab pada tahun 2023 kegiatan tersebut menyerap dana BOS sekitar Rp. 740 Juta lebih, luar bisa dana sebesar itu dialokasikan unutuk pemeliharaan sarpras sekolah, dipihak lain saat lembaga Kami melakukan investigasi ke sekolah tersebut tidak terlihat bagian – bagian sarpras sekolah mana yang dipelihara.
Dari kedua kegiatan tersebut diatas diduga Negara dirugikan ratusan juta rupiah, untuk itu lembaga Kami tidak akan tinggal diam, akan melaporkan hal tersebut ke Institusi Penegak Hukum yang ada di Provinsi Banten, hal ini agar semua jadi terang menderang benarkah korupsi terjadi di SMAN 15 Tangerang ?, selanjutnya agar menjadi pembelajaran bagi kepala sekolah yang diduga korupsi dana BOS yang diterimanya, ujar H.Madli.
Wartawan media ini berusaha mendatangi SMAN 15 Tangerang untuk konfirmasi kepada Kepsek namun kata Guru yang ditemui bahwa Kepsek tidak ada.(Fajar/Tm/Red)