Serang | mediaantikorupsi com – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Rakyat Masyarakat Petir menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Rabu (20/11). Mereka menuntut agar Camat Petir, Fariz Ruhiatullah, dipecat karena dianggap tidak disiplin dan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, serta merespons dengan cara yang dianggap tidak etis terkait ketidakhadirannya dalam kunjungan Menteri Desa ke salah satu desa di wilayah Kecamatan Petir.
Aksi ini dipicu oleh sebuah pernyataan kontroversial yang ditulis Camat Petir dalam pesan WhatsApp yang tersebar luas. Dalam pesan tersebut, Fariz menyebut, “Santai aja, biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu, hadapi dengan Balak Enam Kecepet.” Pernyataan tersebut mendapat kecaman dari Forum Rakyat Petir yang menganggapnya sebagai ungkapan tidak profesional dan tidak etis dari seorang pejabat publik.
Tuntutan Forum Rakyat Petir
Forum Rakyat Petir yang dipimpin oleh Oman Sumantri, selaku Koordinator Lapangan (Korlap), menyampaikan beberapa tuntutan serius:
- Pemecatan Camat Petir: Mereka menuntut agar Camat Fariz Ruhiatullah dipecat dari jabatannya karena dinilai tidak disiplin dan tidak profesional dalam menjalankan tugas, terutama saat kunjungan Menteri Desa.
- Pernyataan Camat yang Tidak Etis: Forum ini juga meminta agar Camat diberi pertanggungjawaban atas pernyataan kontroversialnya yang dianggap merendahkan masyarakat.
- Ketidaknetralan dalam Proses Demokrasi: Camat Petir juga dituduh tidak netral dalam Pilkada dan berpotensi mendukung salah satu calon, yang merupakan pelanggaran kode etik ASN.
- Evaluasi Kinerja Camat: Mereka meminta agar DPRD Kabupaten Serang memanggil Camat Petir untuk mengevaluasi kinerjanya dan melakukan audit terhadap anggaran DPA Kecamatan Petir selama masa jabatan Fariz.
- Tuntutan Pemecatan oleh Bupati Serang: Forum Rakyat Petir mendesak Bupati Serang untuk segera memberhentikan Camat Petir dari jabatannya.
- Pemeriksaan oleh Bawaslu: Forum juga mendesak agar Bawaslu Kabupaten Serang memeriksa Camat Petir dan jajarannya terkait ketidaknetralan dalam Pilkada.
Tanggapan Camat dan Rencana Aksi Lanjutan
Meski ratusan massa telah berkumpul untuk menyuarakan tuntutannya, Camat Fariz Ruhiatullah tidak menemui para demonstran. Berdasarkan informasi yang diterima, Camat sedang berada di Pemda Kabupaten Serang untuk menemui Bupati. Sementara itu, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Petir, Beni Raharja, membenarkan bahwa Camat tengah berada di pendopo bersama bupati.Ujarnya
Mengingat tidak adanya respons yang memadai terhadap tuntutan mereka, Forum Rakyat Petir menyatakan akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar lagi, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
“Kami akan terus memperjuangkan keadilan untuk masyarakat Kecamatan Petir. Jika Camat tidak segera diberhentikan, kami akan turun dengan lebih banyak lagi,” ujar Oman Sumantri, Korlap Forum Rakyat Petir.
Dengan adanya aksi ini, masyarakat Kecamatan Petir berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih akuntabel dan profesional, serta memastikan bahwa pejabat publik selalu menjaga integritas dan netralitasnya.(Rais)