Subang | mediaantikorupsi.com – Ketika awak media bertemu dengan Tajudin Nirwan, selaku Kepala Desa Ranca Asih di warung kopi Dusun Nambo Desa Ranca Asih Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang- Jabar, Rabu ( 11/01/23 ), sambil ngopi berbincang-bincang.
Tajudin mengutarakan,” Saya selaku Kepala Desa, Alhamdulilah dari sumber Dana Desa, Banprop, BKUD, dan sumber dana lainnya, sampai di akhir tahun 2022 telah membangun TPT ( Tembik Penahan Tanah ) yang signifikan dengan panjang 1.725 meter dengan ketinggian variasi di Enam titik se Desa Ranca Asih, tujuan agar menahan tanah jalan tidak longsor ketika musim hujan, juga sebagai pembatas tanah warga dan jalan pemerintah PU atau milik pemerintah lainya”.
” Juga saya membangun pengecoran jalan Dusun Tanjungan dan pengerasan jalan usaha tani yang menuju ke sawah, tentunya dengan pengerasan jalan usaha tani, ketika petani ke sawah di musim hujan, jalan tidak becek, tidak licin, diharapkan ketika musim panen jalan dirasakan oleh petani aman dan nyaman sehingga harga gabah petani bisa mahal’.
” Dua titik jembatan pula saya bangun di Dusun Babakan Ranca Asih dan Dusun Paborangan, selain mamfaat air nya lancar dibarengi dengan perbaikan selokannya, yang mengarah ke sawah petani, jembatan itu bisa dirasakan oleh warga setempat untuk duduk- duduk di sore hari sambil ngobrol-ngobrol yang bermamfaat”.
Lanjut Tajudin,” Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Partai Golkar, lewat Aspirasi nya telah memberikan mobil Polindes ( Pondok Bersalin Desa ) ke Desa Ranca Asih, tentunya sangat bermamfaat sekali buat warga saya, untuk kendaraan pertolongan persalinan, pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk Keluarga Berencana ( KB )”. Pungkas Kades
Tokoh masyarakat Desa Ranca Asih, Dedi Suwardi kepada awak media,” Kami atas nama masyarakat Desa Ranca Asih, sangat bangga sekali punya Kepala Desa yang mau membangun untuk kepentingan masyarakat, pula merakyat akrab dengan warganya,ketika warga ada yang meninggal, sakit, syukuran hajatan dan lain-lain selalu datang dan sangat peduli, masyarakat mengafresiasi cara kerja Kades”. Ucap Dedi.(Winata)