Indramayu | mediaantikorupsi.com – Pemkab Indramayu beserta seluruh stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu terutama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan dan kesehatan.
Upaya tersebut salahsatunya dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 2 Pilangsari Kecamatan Jatibarang bersama para guru mengubah ruangan yang sebelumnya merupakan gudang menjadi ruangan perpustakaan yang modern, nyaman dan lengkap dengan koleksi buku yang beragam serta dan Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
Hal tersebut terungkap dalam peresmian perpustakaan sekolah SDN 2 Pilangsari yang turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ahmad Syadali, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Aan Hendrajana, Ketua Umum GLN Gareulis Kabupaten Indramayu, Kepala Sekolah se-Kecamatan Jatibarang, Para Pegiat Sosial Gemupi (Gerakan Maju untuk Pilangsari), komite sekolah serta wali murid, pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta tokoh masyarakat setempat di SDN 2 Pilangsari, Kamis (19/10/2023).
Terlihat antusiasme yang begitu besar dari para siswa yang menghadiri acara tersebut. Mereka tampak sangat bersemangat dalam memanfaatkan perpustakaan yang baru saja diresmikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Kepala Sekolah SDN 2 Pilangsari, Carti menuturkan, gedung perpustakaan baru tersebut sebenarnya merupakan rumah dinas yang sudah sangat memprihatinkan keadaannya serta semula dijadikan tempat untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai layaknya gudang dikarenakan sekolah tidak memiliki gudang.
Namun karena semangat para guru serta keikutsertaan sekolah dalam Program TALENTA (Tantangan Literasi Nusantara) 2023 yang diluncurkan oleh GLN Gareulis Jabar, pihak sekolah termotivasi untuk merubah ruangan tersebut menjadi perpustakaan sehingga dapat menampung berbagai buku, salah satunya hibah buku yang diberikan Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Indramayu.
“Konon katanya kalau mengikuti program TALENTA harus memiliki perpustakaan. Dengan terus dimotivasi kami selain berusaha menjalankan pembiasaan literasi di sekolah, juga berusaha untuk menata perpustakaan sekolah. Sampai akhirnya walau tampak sederhana, kami telah memiliki perpustakaan sekolah. Dengan nama perpustakaan “TUNAS BACA” UPTD SDN 2 Pilangsari,” tuturnya.
Dengan hadirnya ruang perpustakaan di UPTD SDN 2 Pilangsari, Carti berharap optimalisasi penerapan literasi di sekolah dapat tercapai, meningkatnya minat baca peserta didik, serta guru dan siswa dapat lebih kreatif dalam mengimplementasikan hasil literasinya
Selain itu, Carti juga berharap agar kepala sekolah di semua jenjang pendidikan dapat membumikan literasi dimanapun bertugas. Karena menurutnya, hal tersebut sangat besar manfaatnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ahmad Syadali, menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah beserta guru SDN 2 Pilangsari yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan sekolah untuk memudahkan siswa mengakses pengetahuan selain di ruangan kelas.
“Selamat atas dibukanya perpustakaan Sekolah “Tunas Baca“ yang merupakan buah kerja keras dan dedikasi dari Ibu Carti Kepala Sekolah SDN 2 Pilangsari beserta para guru. Ini merupakan hal yang luar biasa dan saya juga melihat anak-anak sangat senang dengan hadirnya perpustakaan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Aan Hendrajana turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan dan kerja keras yang dilakukan kepala sekolah berserta para guru SDN 2 Pilangsari dalam mewujudkan perpustakaan sekolah guna melengkapi wahana pembelajaran siswa.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang luar biasa dan inspiratif bagi kepala sekolah lainnya untuk dapat bergerak bersama mewujudkan perpustakaan sekolah mandiri, sehingga diharapkan Aan, kehadiran perpustakaan ini dapat mendorong peningkatan IPM di Kabupaten Indramayu.
“Perjuangan Ibu Kepala Sekolah adalah contoh yang sangat inspiratif bagi kepala sekolah lainnya. Dengan adanya perpustakaan tunas baca, kita berharap bahwa IPM di Kabupaten Indramayu akan semakin meningkat,” pungkasnya. (Qdr-Tim)