Depok, mediaantikorupsi.com – Dalam rangka peyampaian laporan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Golkar “Menyerap Aspirasi, Saran dan Masukan dari Masyarakat” di Masa Sidang Ke I Tahun Sidang 2022, dengan mendengar langsung/menyerap Aspirasi dari masyarakat tentang apa yang menjadi persoalan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat pada masa pandemi
Covid-19 sesuai Daerah Pemilihan ( Dapil ) masing-masing hal tersebut di lakukan dalam rangka untuk meningkatkan fungsi dan peran Anggota DPRD Kota Depok kepada Konstituennya serta masyarakat Kota Depok umumnya.
Seperti di ungkapkan oleh Hj Juana Sarmili bahwa fraksi Golkar telah meyimpulkan beberapa kegiatan yang menjadi fokus dalam kegiatan reses di masing-masing dapil para anggota dprd,diantarannya.
Di bidang Pemerintahan,Kesehatan,Perekonomian,Pendidikan dan Kesejahteraan.
Pihaknya juga memberikan contoh terkait dengan aspirasi di bidang Pemerintahan dimana ada beberapa yang menjadi perhatian dari para anggota dewan di masing-masing wilayah.
Permasalahan legalitas status tanah di wilayah Blok Singkuk Kel. Meruyung menjadi PR besar bagi
semua stackholder di kota depok ini karena menjadi penghambat laju pembangunan di wilayah tersebut,
baik untuk fasos dan fasum maupun bidang Kesehatan serta Pendidikan juga kegiatan sosial
kemasyarakatan lainnya yang sampai dengan saat ini tak kunjung mendapat jalan keluar yang terbaik
bagi warga masyarakat sekitar wilayah tersebut. Mudah-mudahan dengan disampaikannya hal ini dalam penyampaian hasil Reses Anggota DPRD Kota Depok dapat menjadi masukan dan saran agar Pemerintah Kota bersama seluruh pemangku kepentingan duduk bermusyawarah agar bisa terselesaikan secara arif dan bijaksana. Apakah Pemerintah ada kebijakan untuk memfasilitasi Fasos dan Fasum masyarakat di
wilayah perkampungan.
Bidang Kesehatan :
Peningkatan pelayanan bagi Pasien peserta BPJS/KIS warga kurang mampu agar lebih maksimal dari
pihak rumah sakit, baik negeri maupun swasta karena masih banyak keluhan dari warga masyarakat.
- Pembuatan bak-bak sampah dilingkungan masyarakat baik itu daerah perumahan maupun
perkampungan agar sampah-sampah yang tidak tertampung atau dibuang sembarangan bisa ditaruh pada tempatnya dan masyarakat terhindar dari penyakit ISPA, DBD serta Covid-19 dan pembiasaan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) serta jumantik secara berkala.
Perkembangan Gizi dan Kesehatan Anak, Balita dan Bayi serta pencegahan Stunting di masa pandemi ini diharapkan bisa lebih dimaksimal lagi agar bisa terlepas dari kejadian yang tidak kita inginkan terhadap tumbuh kembang generasi penerus bangsa ini dikemudian hari.
Bidang Perekonomian :
Program Bantuan Permodalan bagi usaha industri UMKM yang saat ini telah berkembang cukup
pesat di Kota Depok diharapkan benar-benar tersalurkan secara merata agar bisa bersaing didunia
usaha terutama produk-produk lokal melalui dinas terkait juga Pemerintah Kota.
Perlu adanya perhatian yang khusus dari pemerintah terhadap daerah-daerah yang mempunyai
sentral-sentral usaha UMKM yang dapat menambah pendapatan asli daerah kota depok.
Bidang Pendidikan :
Keberadaan sekolah negeri, baik SD, SMP maupun SMA di beberapa lokasi yang memang saat ini
membutuhkan keberadaan sekolah negeri tersebut agar tidak terjadi kelebihan kouta siswa disekolah negeri yang sudah ada.
Peran Pemerintah terutama Dinas terkait dalam peningkatan pendidikan anak-anak di kota depok, baik swasta, negeri dan pondok pesantren sangat diperlukan terutama bagi anak-anak yang putus sekolah di masa pandemi karena keterbatasan biaya kuota sekolah online maupun pengaruh lingkungan sekitar sehingga keengganan anak untuk sekolah secara daring maupun luring.
Bidang Kesejahteraan :
Program RTLH masih menjadi permintaan yang sangat diharapkan bisa terus berkelanjutan karena sangat membantu warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan karena keterbatasan biaya perbaikan rumah warga yang dibawah garis kemiskinan serta ketimpangan pendapatan ekonomi.
Terkait penyaluran KDS (Kartu Depok Sejahtera) banyak menimbulkan pertanyaan besar warga masyarakat saat ini. Pemerintah Kota harus transparan dalam hal Kriteria warga masyarakat atau Keluarga yang mendapat Program KDS ? Berapa target KDS di masing-masing :
– Kecamatan Sukmajaya,
– Kecamatan Pancoranmas,
– Kecamatan Beji, Cinere dan Limo,
– Kecamatan Tapos dan Cilodong serta,
– Kecamatan Cipayung, Sawangan dan Bojongsari ?
“Demikian adalah beberpa Program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota,kami dari fraksi Golkar berharap agar tepat sasaran dan jelas serta bisa dirasakan oleh semua lapisan warga masyarakat Kota Depok agar taraf kesejahteraan mereka dapat meningkat lebih baik lagi di masa Pandemi ini,” harapnya (Humas DPRD/Ndi)