Indramayu | mediaantikorupsi.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu telah menyelenggarakan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023 yang berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 18 hingga 19 Maret 2023 bertempat di GOR Singalodra, Kabupaten Indramayu.
Dalam seleksi tersebut, para peserta telah melewati berbagai tahapan tes. adapun tes pada hari pertama terdiri dari 2 tahapan, tahap ke 1 yaitu tes kesehatan dan parade, kemudian tahap ke 2 yaitu tes pancasila dan wawasan kebangsaan, kemudian pada hari ke-2 dilakukan tes intelegensia umum, tes Peraturan Baris-Berbaris (PBB), kesamaptaan jasmani, serta tes kepribadian.
Plt Bakesbangpol Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar menyampaikan, seleksi tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terlihat dari proses seleksi administrasi yang dilakukan secara daring melalui website resmi.
“Tahun ini, proses seleksinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang sudah menggunakan sistem online dan terpantau langsung oleh pusat,” ujarnya.
Dengan lahirnya Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) 51 Tahun 2022 dan Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden no. 51 tahun 2022, maka Pemerintah Daerah melalui Bakesbangpol mengambil kebijakan untuk dapat mampu menyatukan persepsi, mengintegrasikan, kolaborasi, sinergitas dalam program dan kegiatan.
Merujuk pada hal tersebut, panitia seleksi paskibraka Kabupaten Indramayu tahun 2023 terdiri dari gabungan purna paskibraka senior yang berasal dari berbagai angkatan, gabungan purna paskibraka junior dari berbagai angkatan, DPPI, PPI, TNI, POLRI, Dinas Kesehatan, serta stakeholder lainnya yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo.
Dengan membangun kebersamaan, kekompakan, persatuan melalui kolaborasi, sinergitas, dan kerja sama baik dalam pelaksanaan program maupun kegiatan kepaskibrakaan, diharapkan para purna paskibraka senior dan purna paskibraka junior dapat bergabung menjadi satu, dikarenakan seluruhnya memiliki kesempatan yang sama dalam membentuk kepengurusan DPPI yang lebih berkembang.
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Soimalia Mahar mengatakan, melalui program dan kegiatan paskibraka ini selain memberikan pengetahuan tentang unsur dasar peraturan baris berbaris atau PBB, anggota paskibraka juga dididik untuk disiplin, mandiri, berkarakter, memiliki mental yang kuat, tangguh, serta bertanggungjawab.
Lebih lanjut Soimalia menjelaskan, paskibraka merupakan putra putri terbaik bangsa, yang dibentuk dengan semangat jiwa untuk mempertahankan 4 pilar kebangsaan yaitu ideologi pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI.
Paskibraka juga dibentuk dalam rangka pengarusutamaan pancasila, dalam wadah NKRI yang berbhineka tunggal ika, sehingga perlu dilakukan pembinaan ideologi Pancasila secara terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan.
“Banyak manfaat serta tujuan mulia dari dibentuknya paskibraka ini,” tandasnya.
Setelah melewati proses seleksi pada maret lalu, panitia paskibraka Kabupaten Indramayu tahun 2023 telah menetapkan dan merilis daftar nama peserta yang lolos, terdiri dari 30 orang peserta dengan rincian 15 orang putra dan 15 orang putri pada Jumat (7/4/2023).
Selanjutnya dari 30 orang tersebut, terpilih 2 pasang calon paskibraka yaitu 2 orang putra dan 2 orang putri yang akan dikirim sebagai perwakilan Kabupaten Indramayu untuk mengikuti tes calon paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat. (Qdr/Tim)