Indramayu | mediaantikorupsi.com – Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan duka cita mendalam menyusul adanya jamaah haji Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di dalam pesawat, Senin, 17 Juli 2023 malam.
Nina menyatakan ikut berbelasungkawa untuk keluarga jamaah haji yang meninggal dunia itu. Ia mendoakan agar wafatnya jamaah haji menjadi jalan menuju surga Allah SWT.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya sampaikan turut berdukacita yang mendalam, semoga almarhumah diterima disisi Allah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ucap Nina, begitu mendengar ada warganya yang wafat saat kepulangan usai beribadah haji.
Diberitakan sebelumnya, seorang jamaah haji asal Kabupaten Indramayu dilaporkan wafat di dalam pesawat. Ia dinyatakan meninggal dunia sata dalam perjalanan pulang menuju Indonesia, Senin, 17 Juli 2023 malam.
Jamaah haji itu diketahui bernama Kamisah (90 tahun) warga Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan. Ia masuk dalam kelompok terbang (kloter) 8 Kabupaten Indramayu.
Diperoleh informasi, saat akan pulang ke tanah air menurut keterangan dokter Kamisah layak diberangkatkan dengan pesawat. Namun kondisinya berubah menjelang dua jam pesawat landing di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Juga: Seller Wajib Tahu, Mana yang Lebih Cuan, Jualan di Live Streaming TikTok atau Shopee, Ini Rekomendasinya
Kebetulan,sebelum menuju Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, pesawat yang mengangkut kloter 8 Kabupaten Indramayu ini dijadwalkan lebih dulu transit ke Medan.
Dua jam menjelang landing di Kualanamu, Kamisah tiba-tiba mengalami muntah. Taj lama ia tidak sadarkan diri. Dokter di dalam pesawat berusaha menyelamatkan dengan mengambil tindakan medis.
Sayang nyawa Kamisah tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat, di atas penerbangan menuju Bandara Kualanamu. Jenazah Kamisah pun seger diantar ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Betul, itu warga kami. Keluarga sudah mengikhlaskan. Dan atas nama Ibu Bupati, pribadi, serta jajaran pemerintah kecamatan dan kabupaten kami sampaikan duka cita yang mendalam,” ungkap Rory Firmansyah, Camat Anjatan, yang segera berkunjung ke rumah duka di Desa Mangunjaya.(Qdr/Tim)