Deli Serdang | mediaantikorupsi.com – Kekawatiran tentang korupsi ternyata sudah di sampaikan Bung Hatta, Wakil Presiden RI Pertama., 62 tahun yang lalu demikian dituturkan oleh mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.
“Jangan biarkan korupsi menjadi bagian dari budaya di Indonesia” kutip Mantan wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, meneruskan pesan Bung Hatta” yang di ucapkan sekitar tahun 1961 silam.
Alexander Marwata bahkan sejak Indonesia merdeka,Bung Hatta” sudah mencium aroma -aroma korupsi itu,dan makin kesini.
Korupsi di Indonesia sudah menjadi kebiasaan “ WAY OF LIVE “ cara hidup, makanya beliau menyampaikan, jangan sampai korupsi itu jadi budaya’,dalam tanda kutip.karna budaya itu hasil pemikiran yang matang dan baik.Maka jangan sampai korupsi .Mejadi bagian dari hidup kita “sambungnya.
Bahkan hingga 18 tahun sejak kehadiran KPK, Indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia masih cenderung Stagnan, tahun 2019 IPK Indonesia berada di poin 40, tahun 2020 turun menjadi 37 dan tahun 2021 hanya naik satu poin menjadi 38, dan kemudian dari 180 negara di dunia yang disurvei oleh Tranparency Internasional , Indonesia hanya menempati posisi 100.
Transparansi Internasional melihat potret persepsi korupsi di Indonesia belum bayak mengalami perubahan sebab itu perlu dilakukan perjuangan keras,untuk menekan para korupsi yang menyebar luas tak ubahnya seperti pandemi.
KPK sendiri juga melakukan survei penilaian integritas di seluruh Indonesia dengan keseluruhan 250.000 surve KPK di kepala pegawai daerah dan masyarakat pengguna pelayanan publik.pegawai”BPK,BPKP dan pengamat kebijakan publik.surve dilakukan konsultan terdama dan kredibel dan akuntabel.
Alexander Marwata mengungkapkan dari survei penilaian Integritas pemerintah daerah mengatakan ada gratifikasi, masih ada proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang tidak transparan (jual beli jabatan).Dan 90 persen pemerintah daerah masih bermasalah dengan itu.
Survei ini mengukur dimensi tranparansi pengelolaan SDM. pengelolaan integritas tugas tranding in Influence, serta pengelolaan PBJ. Hasil survei kami serahkan di semuak kepala daera pangkasnya.(Nanda Syah)