Kabupaten Berau | mediaantikoruosi – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian mengatakan pihaknya memastikan distribusi barang pokok di Kabupaten Berau menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2022 terus berjalan lancar.
“Sesuai data manifest yang kami terima, jumlah kebutuhan barang di Kabupaten Berau masih terbilang cukup hingga lebaran Idul Fitri mendatang, data ini juga akan kami koordinasikan dengan Pemda atau Instansi terkait di wilayah Kabupaten Berau,” demikian disampaikan Hotman Siagian melalui keterangan tertulisnya diterima Mimbar Maritim hari ini, Minggu (3/4/2022).
RelatedPosts
Menurut dia, bahwa setiap peti kemas yang berisi barang kebutuhan pokok akan selalu diprioritaskan distribusinya. Karena di pelabuhan Tanjung Redeb ada perusahaan pelayaran PT Temas, PT SPIL, dan perusahaan mitra lainnya bersinergi dalam melakukan distribusi barang untuk angkutan kebutuhan pokok bahkan pengawasan hingga ke tempat tujuan.
Hotman menjelaskan peningkatan setiap bulannya rata-rata 7 kapal kontainer yang masuk di pelabuhan, bisa membawa rata-rata kurang lebih 1200 sampai 1500 TEUs untuk kebutuhan logistik di Kabupaten Berau hingga sampai ke provinsi Kalimantan Utara.
“Karena kebutuhan logistik Kalimantan Utara sebagian penopangnya adalah dari Kabupaten Berau. Hal ini sesuai dari arahan pimpinan untuk logistik berupa sembako adalah barang prioritas kita berikan pelayanannya di pelabuhan. Muatan sembako harus segera dilayani sehingga perdistribusian cepat diterima masyarakat,”sebut Hotman.
Lebih lanjut, Hotman mengungkapkan bahwa setelah kapal sandar di pelabuhan, biasanya perlu memerlukan waktu selama 1 jam untuk administrasi setelah itu baru dapat dilaksanakan bongkar.
“Karena sebelum kapal sandar seluruh alat bongkar di darat, angkutan dan buruh yang bekerja telah disiapkan. Pengiriman barang-barang ini sebagian langsung ditarik ke gudang luar pelabuhan atau sebagian ada langsung ditempatkan di lapangan penumpukan kontainer di area pelabuhan Tanjung Redeb,”ujar Hotman.
Ditambahkannya, sembako dan barang lainnya tergantung pemilik, barang tersebut dapat langsung diambil kalau barang sudah siap langsung diantarkan ke gudang selanjutnya gudang juga akan mendistribusikan kepada pedagang (Toko) dan masyarakat.(R.Simanullang )
