Indramayu | mediaantikorupsi.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Indramayu bersama stakeholder terkait, kembali menggelar program Sabtu Ceria di Taman Tjimanoek Indramayu, Sabtu (18/3/2023).
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, program Sabtu Ceria tetap berjalan meriah dan antusias, karena turut diramaikan oleh ratusan anak-anak, para orang tua, serta guru Taman Kanak-kanak (TK) dari Kecamatan Widasari, Sliyeg, Bangodua, Tukdana, Jatibarang, Sukagumiwang, dan Kertasemaya.
Seperti yang diketahui, 90% program Sabu Ceria menjadi ruang edukasi di luar sekolah bagi para anak didik di wilayah Kabupaten Indramayu yang ditujukan dapat menciptakan generasi penerus Indramayu dengan baik.
Sementara itu, 10% dari implementasi Sabtu Ceria yaitu pengembangan kreativitas, sehingga pemberian edukasi dan penyaluran minat dan bakat anak berkesinambungan.
Program Sabtu Ceria menjadi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu membentuk dan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang ditanamkan sejak kecil untuk bisa mensejahterakan masa depan anak, serta dapat mencapai visi Bupati Indramayu Nina Agustina yakni Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).
Rangkaian Edukasi yang disalurkan antara lain Bercocok Tanam oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Pengenalan Pemadaman Kebakaran oleh Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Penguatan Ketahanan Keluarga yang Berkarakter dengan PKK Kabupaten Indramayu.
Kemudian, Literasi dan Dongeng oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu, Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini (Salud) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu, serta Melukis oleh King Jerry.
Selain itu pengembangan kreativitas minat dan bakat anak di Sabtu Ceria yakni Mengaji (Surat-Surat Pendek), juga Tari Tradisional dan Modern Dance. (Qdr /Tim)
