Subang | mediaantikorupsi.com – Kamis (13/7/2023) di Alun-alun Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang, diadakan acara Refleksi 5 tahun Jimat Akur dan diadakan cek kesehatan gratis, Bazar UMKM, Doorprize dan diakhiri dengan Tabligh Akbar oleh Hj. Aah Muhibah Noor.
Camat Purwadadi (Andri Darmawan S. STP., M.M.) dalam sambutannya, “Jumlah yang hadir 4.000 orang itu menandakan masyarakat sangat antusias untuk datang ke acara Refleksi 5 tahun Jimat Akur. Adanya Refleksi adalah ajang silaturahmi, Bapak Bupati dengan warganya, dikarenakan selama covid- 19 Bapak Bupati tidak bisa silaturahmi, tentunya pada kesempatan ini ingin menyampaikan program-program yang sudah dilaksanakan baik yang belum,” ucap Camat Andri Darmawan.
Amanat sambutan Bupati Subang, dibawakan oleh Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan (H. Hidayat) memaparkan,”Didukung oleh sistem dan strategi pengelolaan administrasi birokrasi Subang termasuk katagori baik seluruh Indonesia, Absensi Jawara merupakan tidak boleh bohong, naik pangkat tidak bayar juga layanan masyarakat layani dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
“Pada tahun 2020 Maret wabah covid-19 datang, mau tidak mau program untuk pembangunan terganggu oleh adanya covid-19, keinginan rakyat tidak terlaksanakan untuk pembangunan, dunya tatalang raga makanya anggaran dialihkan untuk menyelamatkan jiwa manusia, karena satu jiwa lebih berharga, dengan acara Refleksi Bapak Bupati minta maaf atas belum maksimalnya untuk pembangunan di Subang,” imbuhnya.
Hidayat mengatakan, “Yang terahir adalah pengembangan wisata, Subang punya laut dan gunung, Alhamdulilah Desa Cibuluh dan Desa Cibeusi masuj ke 75 besar sr indonsia Desa Wisata.”
“Apresiasi kepada masyarakat, Camat, Koramil dan Polsek Purwadadi yang mampu kegiatan ini dengan maksimal, sehingga saya bisa silaturahmi dengan bapak-bapak, yang mungkin masyarakat belum pernah ketemu langsung dengan saya,” ucap Bupati H. Ruhimat.
“P3K pengangkatan guru 2.600 di Subang, dengan tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, untuk guru sebelum diangkat jadi P3K banyak guru honor yang cuma Rp. 300 ribu/bulan, pasti cara mengajarnya tidak nyaman karena kebutuhan di rumah, tapi sekarang sudah jadi P3K dengan penghasilan 4 jutaan harus maksimal mendidik anak didik kita,” imbuh Bupati Subang.
“Mungkin Bapak-bapak bertanya kenapa Bupati sekarang selalu membangun membuat jalan, dulu di kampung pedalaman saya motor yang lewat di jalan selama tiga hari hanya satu motor, tapi sekarang yang lewat tiga menit satu kendaraan, dengan perkembangan jaman semakin maju, kalau tidak bikin jalan yang baru kendaraan semakin padat, tidak bisa dibayangkan untuk anak cucu kita nanti,” Pungkasnya. (Denny Dermawan)