Kab.Kuningan | mediaantikorupsi.com – SMK Negeri 1 Cilimus Kab. Kuningan, Jawa Barat yang berada di Jl. Baru Lingkar Caracas Cilimusm tahun 2023 Kepala Sekolah nya dijabat oleh Elpasa lalu memilki jumlah Siswa/I sekitar 1187, tahun 2023 sekolah tersebut menerima dana BOS Reguler ada 2 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 21 Maret 2023 Rp 967.405.000, lalu untuk tahap 2 sekolah terima tanggal 25 Juli 2023 Rp 967.405.000,- Sekolah yang menerima dana BOS wajib hukum nya melaporkan pengunaan nya ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang ada, berangkat dari itu, laporan Kepala Sekola SMKN 1 Cilimus ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 1 tahun 2023 digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 32.617.500
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 32.617.500
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 93.385.300
- administrasi kegiatan sekolah Rp 278.902.200
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 15.500.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 129.813.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 4.680.000
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 112.663.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 142.200.000
- Total Dana terserap Rp 905.957.500,-
Lalu laporan Kepala Sekola SMKN 1 Cilimus ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 2 tahun 2023 digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 27.234.100
- pengembangan perpustakaan Rp 38.400.300
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 275.618.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 61.661.400
- administrasi kegiatan sekolah Rp 261.278.200
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 53.666.500
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 128.624.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 28.922.000
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 120.799.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 32.649.000
- Totan Dana terserap Rp 1.028.852.500
Berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Jawa Barat diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disipkan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, hal tersebut dikatakan oleh Bismar Ginting, SH.,MH selaku Ketua Umum dan Advokat/Pengacara pada LBHK-Wartawan, baru – baru ini didalam konprensi pers dikantornya.
Sebut saja terhadap kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dan kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp. 463 juta lebih, , adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali.
Berikutnya terhadap kegaiatan administrasi kegiatan sekolah yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.540 Juta lebih, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali, lalu masih ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh dana BOS terlihat diduga dikorupsi oleh pihak sekolah.
Selanjutnya terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang meneyerap dana BOS sekitar Rp.258 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa – apa saja Sarana Prasarana Sekolah yang dipelihara oleh Kepsek sementara informasi terkait hal itu tidakj ada terlihat disekolah tersebut, modus korupsi nya yaitu Kepsek menghubungi pihak – pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu disepakati barang / bahan diantar atau dibayarkan jumlahnya 55 tetapi ditulis pada kwitansi atau faktur pembelian membengkak menjadi 85., lalu masih ada beberap kegiatan yang sumber dana nya dari dan BOS diduga dikorupsi oleh Kepala Sekolah.
Tahun 2022 SMKN 1 Cilimus memilki jumlah Siswa/I sekitar 1087, lalu sekolah menerima dana BOS regular ada 3 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 17 Februari 2022 Rp 531.543.000,- tahap 2 diterima tanggal 09 Juni 2022 Rp 708.724.000,- tahap 3 diterima tanggal 13 Oktober 2022 Rp 531.543.000,- diduga dalam pengunaan nya juga ada korupsi dengan modus memanipulasi atau rekayasa laporan.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Jawa Barat lagi focus mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah terhadap dugaan korupsi dana BOS di SMKN 1 Cilimus, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut, dalam hal ini lembaga Kami siap menerima informasi dan alat bukti nya, dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com, selanjutnya lembaga Kami akan melaporkan Kepsek dan Tim BOS sekolah ke Institusi Penegak Hukum, ujar Bismar.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SMKN 1 Cilimus dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar beberapa Guru.(Aditia/Red)