Pandeglang | mediaantikorupsi.com – SMK Negeri 4 Pandeglang, Kab. Pandeglang, Banten yang berada di Jl. Raya Saketi-Malingping Km.07, Bojong, tahun 2023 Kepala Sekolah nya yaitu Susila dan sekolah tersebut memiliki jumlah Siswa/I sekitar 1466, lalu sekolah juga mendapatkan dana BOS ada 2 tahap, untuk tahap 1 sekolah terima tanggal 23 Februari 2023 Rp 1.172.800.000, lalu tahap 2 sekolah terima tanggal 24 Juli 2023 Rp 1.172.800.000,-
Sebagaimana aturan yang ada bahwa sekolah yang menerima dana BOS wajib hukum nya melaporkan pengunaan nya ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang ada, hal ini agar kementrian terkait mengetahui dikemanakan dana BOS tersebut dan public juga dapat mengawsinya, namun Kepala SMKN 4 Pandeglang ternyata belum melaporkan penggunaan dana BOS tahun 2023, kontek ini kepsek tidak patuh pada aturan yang ada, hal tersebut dikatkan oleh Drs.Madropi selaku Pengurus LSM-Pendidikan Banten dalam konprensi pers nya baru – baru ini dikantornya.yahun
Tahun 2022 SMKN 4 Pandeglan memiliki jumlah Siswa/I ada 1407 lalu sekolah juga menerima dana BOS ada 3 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 18 Februari 2022 Rp 675.360.000, lalu tahap 2 sekolah terima tanggal 02 Juni 2022 Rp 899.520.000, selanjutnya dana BOS tahap 3 sekolah terima tanggal 14 Oktober 2022 Rp 675.360.000,- laporan Kepala Sekolah terhadap pengunaan dana BOS tahap 1 tahun 2022 katanya digunakan untuk :
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 30.542.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 14.855.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 101.502.000
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 18.055.000
- langganan daya dan jasa Rp 20.700.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 239.229.500
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 40.821.500
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 20.785.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 161.620.000
- pembayaran honor Rp 27.250.000
- Total Dana terserap Rp 675.360.000
Lalu laporan Kepala Sekolah terhadap pengunaan dana BOS tahap 2 tahun 2022 katanya digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 54.980.000
- pengembangan perpustakaan Rp 18.000.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 105.930.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 72.347.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 253.037.500
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 32.069.000
- langganan daya dan jasa Rp 26.474.820
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 217.118.500
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 12.400.000
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 44.025.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 33.865.000
- pembayaran honor Rp 28.750.000
- Total Dana terserap Rp 898.996.820
Berikutnya laporan Kepala Sekolah terhadap pengunaan dana BOS tahap 3 tahun 2022 katanya digunakan untuk :
- pengembangan perpustakaan Rp 42.740.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 123.478.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 50.542.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 85.930.866
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 27.955.000
- langganan daya dan jasa Rp 31.421.314
- pemeliharaan sarana dan prasarana SekolahRp 207.484.500
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 43.301.500
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 19.690.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 15.140.000
- pembayaran honor Rp 28.200.000
- Total Dana terserap Rp 675.883.180
Ditegaskan oleh Drs.Madropi, bahwa berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh lembaga Kami diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2022 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara.
Sebut saja terhadap kegaiatan administrasi kegiatan sekolah yang menyerap dana BOS tahun 2022 sekitar Rp.440 Juta lebih, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali.
Demikian juga terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2022 yang menyerap dana BOS sekitar Rp. 664 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa saja Sarpras sekolah yang dipelihara, modus korupsi yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu pihak sekolah menghubungi pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu pesan barang jumlah nya 95 namun ditulis dan dibayarkan pada kwitansi dan atau faktur pembelian menjadi 195., dan masih ada beberpa item kegiatan yang sumber dana nya dari dana BOS namun pada laporan pnya diduga Kepsek lakukan manipulasi alias rekaya yang hal ini tentu dapat merugikan keuangan negera, tegas Drs.Madropi
Maka dari itu, lembaga Kami lagi mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut dapat menghubungi lembaga Kami ke Email : mediaantikorupsi.com .
Selanjutnya lembaga Kami akan melaporkan Kepsek dan Tim BOS Sekolah yang ada di SMKN 4 Pandeglang ke Tipikor Polda maupun Polres serta Kejati dan Kejari Pandeglang, tegas Drs.Madropi..
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SMKN 4 Pandeglang dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar salah seorang Guru.(Rais/Rahman/Tim)



















