Cilegon | mediaantikorupsi.com – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-100 Tahun Al-Khairiyah akan menjadi momentum bersejarah bagi keluarga besar organisasi pendidikan Islam tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di Al-Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon, pada 5 Mei 2025 mendatang ini dipastikan bakal dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Ketua Panitia Harlah sekaligus Sekretaris Jenderal PB Al-Khairiyah, Ahmad Munji, menyampaikan bahwa tokoh-tokoh penting seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto dijadwalkan hadir.
“Kita sudah bersilaturahmi dan menyampaikan undangan langsung kepada Pak Ahmad Muzani. Beliau menyambut baik dan berkenan hadir di tanggal 5 Mei nanti, jika tidak ada halangan,” ujar Munji saat ditemui di Kantor PB Al-Khairiyah, Senin (21/4).
Munji mengungkapkan, Ahmad Muzani merupakan tokoh nasional yang memiliki perhatian besar terhadap gerakan keislaman.
“Beliau tahu betul siapa Al-Khairiyah, bagaimana perjuangan dan kiprah dakwahnya. Tapi memang belum pernah berkunjung ke Citangkil. Jadi ini juga menjadi momen silaturahmi antara beliau dengan keluarga besar Al-Khairiyah,” katanya.
Selain Ahmad Muzani, Menteri Desa PDTT Andi Susanto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PB Al-Khairiyah juga dijadwalkan turut hhadir
Munji menuturkan, kehadiran kedua tokoh tersebut menjadi bukti pengakuan atas kontribusi Al-Khairiyah selama satu abad dalam dunia pendidikan dan dakwah.
Rangkaian kegiatan Harlah akan dimulai sejak pagi hingga sore, diawali dengan seminar nasional, peluncuran buku refleksi 100 tahun Al-Khairiyah oleh Dewan Pakar, hingga launching aplikasi sistem sekolah dan madrasah yang disebut “Sisma”.
“Refleksi satu abad akan disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. Tihami beserta timnya. Mereka juga sudah menyiapkan buku yang merangkum perjuangan Al-Khairiyah dari masa ke masa,” ungkap Munji.(Maswi)