Subang | mediaantikorupsi.com – Solih salah satu pihak perwakilan dari pengusaha galian yang ada di wilayah purwajaya menyambangi wartawan mediaantikorupsi.com pada Kamis 22 Agustus 2024 tepatnya pukul 16’00 wib sampai dengan selesai untuk melakukan klarifikasi atas Isyu yang sudah menyebar di media sosial. Ujarnya
Kedatangan kami kesini mewakili dari pihak pengusaha kuari yang berlokasi di dusun purwajaya desa parapatan kecamatan Purwadadi,sebatas untuk menjelaskan sebagaimana yang terjadi kecelakaan tunggal tersebut bukan berdampak dari debu tanah merah,pasalnya Solih sendiri siap untuk menghadirkan beberapa saksi atas kejadian tersebut.
Lebih lanjut Solih yang mewakili pihak pengusaha kuari bukan tidak mau bertanggung jawab untuk memberi biaya pengobatan, karena kecelakaan tersebut diluar dari ranah tanggung jawab kami.
Disini kami akan jelaskan bahwa TKP kecelakaan tunggal tersebut jelas jauh dari lokasi kuari dan perlu kami tegaskan bahwa kuari kami dari pukul 18’00 wib sampai pukul 19’00 wib tidak melakukan aktivitas apapun baik pengerukan tanah atau pun pengangkutan tanah dengan armada.
Adapun keterangan dari pihak korban bahwa celakanya di karenakan kelilipan debu, apa salahnya ketika berhenti sejenak jangan terus melanjutkan lintasannya demi keselamatan dirinya, dan Isyu yang menyebar kecelakaan tunggal pada jam.18’00 wib itu sudah sangat tidak benar adanya.
Apalagi kalau sampai mengaku celaka di dekat area kuari sangat tidak benar juga, karena TKP kecelakaan tunggal tersebut kurang lebih 150’m dari lokasi kuari, dan perlu publik ketahui lokasi kecelakaan yang di jalan desa parapatan tersebut, itu bukan lintasan hilir mudik armada pengangkut tanah merah.
Maka kami selaku perwakilan dari pengusaha meminta maaf kepada publik bahwa kronologis yang sebenar nya ini lah yang kami sampaikan kepada mediaantikorupsi.com, tegasnya.(Denny Dermawan)