Kaur | mediaantikorupsi.com – Selasa, siang 3 Oktober seluruh masyarakat Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal Kab. Kaur, Provinsi Bengkulu, melakukan pemortalan jalan akses desa yang berada di Desa Sumber Harapan yang mana jalan tersebut di bangun oleh masyarakat desa setempat beberapa waktu lalu menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), akan tetapi dikarnakan jalan tersebut setiap hari diduga dilewati oleh beberapa kendaraan prusahaan seperti mobil pengangkutan bua tandan Sawit segar (Truk) yang bermuatan Berat hasil Panen sawit Produksi PT.Kuala Gunung Sejahtera (KGS) untuk di antar ke Pabrik, sehingga jalan di desa mereka ini semuanya hancur dan tidak di perdulikan oleh pihak prusahaan.
Dalam hal ini Pihak Pemerinta Desa/Kepala Desa serta perangkatnya dan ketua BPD dengan di hadiri langsung oleh Kapolsek Nasal (Fendy Setiawan) dan Ibu Camat Nasal dengan mengundang pihak PT.CBS/PT.KGS untuk melakukan Mediasi antara pihak PT dan Masyarakat di Rumah Kepala Desa/kantor desa Sumber Harapan.
“Terkait adanya aksi masyarakat memortal jalan dan mogok kerja, Alhamdulillaah dengan adanya arahan dari ibu Camat Nasal dan bpk Kapolsek Nasal sehingga menemukan titik terangnya,” dengan tuntutan masyarakat kepada pihak management prusahaan sebagai berikut:
- Tolong Berikan Dana CSR tersebut kepada Desa kami secara terbuka dan sesai dengan kesepakatan antara pemerintah desa dan PT;
- Tolong perbaiki jalan yang sudah Rusak karena dilewati oleh mobil pengangkut bua PT dan seterusnya tolong di rawat;
- Berikan biaya pengobatan geratis kepada masyarakat desa Sumber harapan untuk berobat ke Bidan yg sudah ditetapkan langsung oleh pihak prusahaan;
- Tolong Berikan Biaya Siswa Bagi Murid yang Berpristasi Di sekolah yang ada d desa kami ini;
- Tolong terima jika ada masyarakat di desa kami ini yang punya mobil Roda 4 Pic Up dan Roda 6 (Truk)untuk pengangkutan bua perkebunan dengan dengan upah sesuai dengan kesepakatan antara yg punya mobil dan PT;
- Tolong di Prioritaskan atau utamakan dulu terima jika ada masyarakat di desa kami ini yang membutuhkan pekerjaan di PT tersebut baru baru terima karyawan dari luar sesuai dengan poksi dan keahliannya masing masing dan berikan gaji sesuai dengan Standard UMP provinsi bengkulu,jangan berikan kerja dan gaji yang tidak jelas seperti sekarang ini,dan harus teken kontrak kerja di atas matrai;
- Tolong Sejahtera kan karyawan yang bekerja di PT.KGS serta tolong berikan jaminan keselamatan kerja dan kesehatan dalam bekerja.dan pihak management PT.KGS siap bertanggung jawab dan mempasilitasi apabila ada karyawan mengalami musibah atau kecelakaan dalam kerja;
- Sejah terahkan mayarakat desa Sumber harapan;
- Masyarakat dan pemerintah desa meminta kepada pihak prusahaan untuk memberikan gaji/Honor kepada pemerintah desa dan prangkatnya Dan masih ada lagi tuntutan2 yang lainnya.
Dengan adanya tuntutan tersebut pihak perwakilan dari prusahaan menanggapi tuntutan tersebut akan tetapi kami ingin pulang dulu kekantor untuk menemui atasan kami dan kami berjanji akan memberikan jawaban dari Pihak manajemen PT paling lama 2 hari ke depan.
Dengan adanya perjanjian tersebut maka pihak pemerintah Desa dan masyarakat di dampingi oleh Babinkamtibmas kapolsek Nasal memberikan Arahan kepada madyarakat untuk mencabut kembali portal tersebut.
Masyarakat pun menyanggupi saran kapolsek tersebut dengan catatan pihak prusahaan harus kometmen dg janji yg telah di ucapkan dan di sepakati, apabila di kemudian hari pihak prusahaan mengingkari janji mangka Kades Sumber Harapan (Putra)menegaskan akan memalang kembali jalan tersebut atau silahkan cari jalan yang lain.
Sehingga portal jalan tersebut di cabut bersama oleh masyarakat yang di dampingi lamgsung oleh Kades, ketua BPD dan Babin Kamthibmas akan tetapi sebelum ada keputusan yang jelas mobil perusahaan mangka jangan dulu lewat di jalan ini ujar ketua BPD dan Kepala desa kepada Awak Media. (Rusika S. Paguci)