Subang, mediaantikorupsi.com – SMPN 3 Ciasem yang berada di Desa Dukuh Kecamatan Ciasem- Subang, pada hari Jumat tanggal (18/03/22) akan melaksanakan acara tour perpisahan kelas 8 dan kelas 9 ke Yogyakarta. Hal itu dikeluhkan oleh beberapa orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya , bahwa,” kami keberatan anak- anak kami mengikuti acara tour perpisahan, pertama karena di daerah kami Desa Dukuh gagal panen, kedua kan sekarang lagi musim covid 19, dikhwatirkan anak- anak kami tertular virus tersebut, apalagi menurut informasi di daerah Yogyakarta virus covid 19 lagi meningkat”. Ucapnya.
Awak media Rabu ( 02/03/22 ) mengkonfirmasi kepada pihak sekolah, menurut KepSek SMPN 3 Ciasem ( Sari ),” untuk orang tua siswa yang keberatan atau mengeluhkan, tidak ada paksaan, ya anak nya jangan ikut tour. Untuk lebih jelas nya tanyakan saja ke panitia, karena saya menjabat Kepala Sekolah di sini belum lama, baru Empat bulan”. Ujarnya
Sementara menurut Panitia Tour Perpisahan ke Yogyakarta ( Nadi ), ” acara tour ke Yogyakarta adalah dalam rangka perpisahan siswa, terdaftar 97 siswa, yang sudah bayar 50 siswa, yang belum 47 siswa, total uang kalau masuk semua Rp. 67.900.000,- juta, pasilitas yang diberikan untuk beli kaos seragam, obat- obatan, makan 3 kali dalam sehari, dan menginap di hotel. Berangkat Jumat malam pulang malam Senin”.
Lanjut Nadi,” dulu perpisahan dilakukan di sekolah terjadi keributan dikarenakan masyarakat luar masuk dan ikut berjoged, ahirnya tak terhindar keributan. Acara tour perpisahan ke Yogyakarta pihak sekolah sudah ada rekomendasi dari satgas covid 19 kabupaten dan sudah mendapat ijin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Subang”. Pungkasnya.(Winata)