Serang | media antikorupsi.com – Parkir liar truk pengangkut tanah di berbagai ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Serang kembali memakan korban jiwa. Sabtu malam (7/12/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah menabrak bagian depan truk yang parkir sembarangan di jalan raya Cirabit, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan.
Kejadian tragis ini bermula saat korban, yang diketahui berasal dari Desa Cemplang, Kampung Baru Selatan RT 14/03, melintas di jalur tersebut dengan penerangan jalan yang minim. Truk yang parkir memakan sebagian badan jalan membuat jalan nasional menyempit, sehingga korban tidak dapat menghindar dan menabrak truk tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian.
Polisi Benarkan Kecelakaan, Polsek Jawilan membenarkan insiden kecelakaan ini. “Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sekitar pukul setengah sembilan malam di Desa Cemplang,” ungkap petugas Polsek Jawilan dalam keterangannya singkat.
AKBP, Condro Sasongko kapolres Kabupaten Serang Gelar Tabur Bunga, Sebagai bentuk empati dan belasungkawa atas peristiwa tersebut, Kapolres Kabupaten Serang Polda Banten bersama jajarannya menggelar acara tabur bunga di lokasi kejadian pada Minggu (8/12/2024). Acara ini juga diikuti oleh warga Desa Cemplang sebagai penghormatan kepada korban kecelakaan.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami harap kejadian serupa tidak terulang, dan pihak terkait segera mengambil tindakan tegas terhadap masalah parkir liar ini,” ujar Kapolres Serang dalam sambutannya.
Parkir Sembarangan Kerap Ganggu Lalu Lintas, Truk pengangkut tanah yang parkir sembarangan kerap menjadi masalah di sejumlah titik seperti jalur Cirabit (Cikande-Rangkasbitung), jalan raya Boru Cipocok, dan beberapa jalur lainnya. Parkir secara berjajar di pinggir jalan membuat jalan menyempit, sehingga sering kali menyebabkan kemacetan hingga kecelakaan.
Warga sekitar mengeluhkan kondisi ini yang dinilai membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.
Warga Desak Penertiban, Pasca kejadian ini, warga mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera menindak tegas truk-truk pengangkut tanah yang parkir sembarangan. “Kami berharap aparat segera turun tangan menertibkan truk-truk ini agar jalan kembali lancar dan aman untuk semua pengguna,” ujar salah seorang warga Desa Cemplang.
Langkah penertiban sangat dinantikan untuk menghindari kejadian serupa terulang di masa depan. Kedisiplinan dan pengawasan ketat diharapkan dapat mencegah korban jiwa akibat parkir liar truk pengangkut tanah.(RS)