Serang | mediaantikorupsi.com – Pada momen bersejarah menjelang Bulan Suci Ramadhan, Ponpes Al Kautsar di Desa Dampingi, Pamarayan, Serang, menggelar acara penutupan pengajian. Kiyai Endu, pemimpin ponpes tersebut, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan wujud syukur atas kelancaran pengajian sepanjang tahun.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, tokoh masyarakat, santri, santriwati, dan ibu-ibu pengajian turut meramaikan acara penutupan ini. Kiyai Endu menekankan pentingnya memperkuat ikatan silaturahmi di antara peserta pengajian, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat menjelang bulan penuh berkah.
Tak hanya itu, kehadiran Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan Pamarayan, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pamarayan, dan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Pamarayan semakin memperkaya momen penutupan pengajian ini. Mereka memberikan apresiasi atas upaya ponpes dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang mempererat tali persaudaraan di komunitas tersebut.
Kiyai Endu juga menyoroti keberagaman peserta pengajian syahriah, yang tidak hanya terdiri dari santri, tetapi juga melibatkan ibu-ibu pengajian. Hal ini mencerminkan inklusivitas dan semangat keagamaan yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kiyai Endu mengungkapkan harapannya agar semangat kebersamaan dan keagamaan yang terpancar dari acara ini dapat terus berkembang, menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjalin kerjasama yang positif untuk kebaikan bersama.
Melalui penutupan pengajian ini, Ponpes Al Kautsar menjelang Bulan Suci Ramadhan tidak hanya merayakan akhir perjalanan pengajian satu tahun, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk memasuki bulan penuh berkah dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan yang terus berkobar(M.Rais)