Subang | mediaantikorupsi.com – Keluh kesah masyarakat Dusun Purwajaya Desa Parapatan Kecamatan Purwadadi, sekaligus sebagai nasabah di bawah naungan kelompok Ibu Euis, berteriak dengan banyaknya tekanan-tekanan angsuran dari pihak perusahaan Pentura yang tidak bisa memberikan keringanan dengan berdalih aturan dari perusahaan.
Salah satu nasabah yang tidak mau di sebut namanya sangat menyesalkan, “Angsuran yang diminta untuk di turunkan tidak dikabulkan, yang ada petugas terkesan mau ngelabui di saat saya minta bukti-bukti angsuran tersebut. Pihak petugas hanya bisa memberikan keterangan bahwa buku angsuran tersebut ada di kantor,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama, Rohman ketua Ormas Laskar Indonesia Dpc Purwadadi, sangat menyangkan ketika petugas pentura tersebut berpegang teguh pada aturan perusahaan nya, yang terkesan tidak menoleh bahwa ekonomi masyarakat sedang pailit.
“Jadi saya berharap atas nama ketua DPC Laskar Indonesia Purwadadi, menghimbau kepada petugas Pentura agar bisa memberikan kebijakan untuk memperingan angsuran demi kelancaran bersama,” tegasnya.
Sampai berita ini di terbitkan, kami dari pihak Media Antikorupsi belum menerima keterangan apapun dari pihak perusahaan Simpan Pinjam Pentura. (Denny Dermawan)