Banten | mediaantikorupsi.com – Provinsi Banten mencatat sejarah penting dalam demokrasi dengan suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Ajang pemilihan ini menjadi momen krusial bagi masyarakat Banten dalam menentukan arah kepemimpinan daerah di masa mendatang. Dengan partisipasi pemilih yang tinggi, hasil Pilkada kali ini memunculkan sejumlah kejutan dan kemenangan signifikan.
Tingkat Provinsi: Gubernur dan Wakil Gubernur Baru
Dalam pemilihan gubernur, dua pasangan calon bersaing memperebutkan suara rakyat. Paslon nomor urut 1, Hj. Airin berpasangan dengan Ade, memperoleh 42,44% suara, sementara paslon nomor urut 2, Andra berpasangan dengan Dimyati, unggul dengan 57,56% suara. Dengan hasil ini, Andra-Dimyati resmi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, membawa harapan baru untuk membawa provinsi ini ke arah yang lebih maju.
Kabupaten Serang: Perubahan Kepemimpinan
Di Kabupaten Serang, persaingan antara dua pasangan calon bupati juga berlangsung ketat. Paslon nomor urut 1 memperoleh 42,38% suara, sedangkan paslon nomor urut 2 berhasil unggul dengan 57,62% suara. Kemenangan paslon nomor urut 2 menunjukkan keinginan masyarakat Kabupaten Serang akan perubahan dalam kepemimpinan.
Kota Serang: Dominasi Paslon Nomor Urut 2
Pemilihan wali kota di Kota Serang melibatkan tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 hanya mampu meraih 19,23% suara, disusul paslon nomor urut 3 dengan 14,12% suara. Namun, paslon nomor urut 2 mendominasi dengan perolehan suara mencapai 66,65%, memastikan kemenangan telak. Kemenangan ini menjadi bukti kuat dukungan masyarakat terhadap visi dan program kerja paslon tersebut.
Kabupaten Pandeglang: Hasil Telak untuk Dewi dan Iing
Di Kabupaten Pandeglang, empat pasangan calon bertarung memperebutkan posisi bupati dan wakil bupati. Paslon nomor urut 2, Dewi dan Iing, mencatat kemenangan mutlak dengan 67,22% suara, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, paslon nomor urut 1, Pitron dan Diana, yang memperoleh 27,56% suara. Paslon nomor urut 3, Uday dan Puji, serta nomor urut 4, Aap dan Ratu, masing-masing hanya memperoleh 1,56% dan 3,71% suara.
Kabupaten Lebak: Hasbi dan Amir Pimpin dengan Kemenangan Meyakinkan
Persaingan di Kabupaten Lebak juga tidak kalah menarik. Paslon Hasbi dan Amir berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan 51,58% suara, mengungguli pasangan Sanuji dan Dita yang memperoleh 27,43% suara, serta pasangan Dede Virnie yang hanya mengantongi 20,99% suara. Kemenangan Hasbi-Amir menjadi bukti kuat kepercayaan masyarakat Lebak terhadap visi dan misi mereka.
Refleksi Pilkada Serentak di Banten
Pilkada serentak 2024 di Banten menunjukkan dominasi paslon nomor urut 2 di sebagian besar wilayah. Dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, hasil pemilu mencerminkan harapan masyarakat untuk kepemimpinan yang segar dan progresif.
Namun, tugas berat menanti para pemimpin terpilih. Isu-isu seperti pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pengelolaan sumber daya alam menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani. Keberhasilan dalam mengatasi tantangan ini akan menentukan masa depan Banten sebagai provinsi yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera
Masyarakat Banten kini menanti langkah nyata dari para pemimpin terpilih. Dengan semangat demokrasi yang telah ditunjukkan, mereka berharap Pilkada ini menjadi awal perubahan besar yang membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.(RS)