Kepahiang | mediaantikorupsi.com – Pekerjaan yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) diduga jadi bancaan salah satunya pekerjaan plat DEUKER 1 unit yang Angaran Rp23.850.000. di Desa sumber sari kecamatan kabawetan kabupaten Kepahiang, propinsi Bengkulu. yang mengunakan material lama. Akan tetapi, kualitas pekerjaan sangat jelek yang bersumber dari Dana Desa itu dinilai jelek. Sebab, sebagai plat deuker tampak dan tidak menggunakan pondasi ketanah dan juga. Diduga mencari keuntungan dan memperkaya diri sendiri.
Pantauan di lokasi, sangat tidak layak di lihat. Plat deuker tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan ada berapa-pondasi (tampal sulam) tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Indikasinya, dilapisi dengan yg lama dan lebih banyak pasir dari pada semen, pada proses pengecoran yang dilakukan juga kurang maksimal.
Warga setempat, menyampaikan jika peratek ini tidak ada pertahanan dikerjakan, dirinya heran dengan hasil pekerjaannya.
Dirinya menilai jika pelaksana ini tidak profesional dalam bekerja dan lebih mementingkan hasil atau keuntungan yang akan didapat daripada menjaga kualitas pekerjaan. Lemahnya pengawasan dari dinas terkait juga menjadi faktor yang bersumber dari dana Desa (DD) rawan dikerjakan asal-asalan.
“Plat deuker ini sangat jelek dan dilapisi dengan bangunan yg lama sehingga mutu serta kualitas proyek itu diragukan. Kami sebagai warga penggunaan jalan senang dengan adanya proyek prat deuker ini, akan tetapi di sisi lain kami juga kecewa dengan hasil pekerjaannya,” kata warga.
Menurutnya, setiap warga pastinya berharap infrastruktur prateker yang dibangun pemerintah memiliki mutu dan kualitas yang bagus serta dapat bertahan sampai puluhan tahun. Sebab, plat deuker pendukung utama terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Dinas terkait harus aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tersebut agar dana yang dikeluarkan pemerintah tidak sia-sia,” ucapnya menyampaikan kekecewaan masyarakat setempat. (Tarmizi)