Subang | mediaantikorupsi.com – Kamis, (14/7) berlokasi di Ballroom fave hotel Subang,Jalan Kapten Hanafiah Karanganyar-Subang. Telah dilaksanakan acara rembuk Stunting tingkat Kabupaten, dengan tema “Bersinergi Dalam Upaya Mewujudkan Zero New Stunting Menuju Subang Jawara”
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Subang,Wakil Bupati Subang,Dan Lanud Suryadarma Kalijati,Kepala Kejaksaan Negeri Subang,Dandim 0605 Subang, Kapolres Subang,Ketua Pengadilan Negeri,Komandan Batalyon Infanteri 312 Kala Hitam,Ketua Pengadilan Agama Subang,Sekretaris Daerah Kabupaten Subang,Kepala BP4D Subang,Ketua TP PKK Subang,Kepala Dinas Kesehatan Subang,Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A),Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,Kepala Dinas Sosial,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,Inspektur Daerah Kabupaten Subang,Kepala Dinas Pertanian,Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Selanjutnya turut juga hadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang,Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang, Kemenag Kabupaten Subang,Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,Direktur RSUD Subang,Ketua Dharma Wanita Persatuan,Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Subang,Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Subang,Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia Cabang Subang,Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Cabang Subang,Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cabang Subang,Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Rektor Universitas Subang,Ketua Forum KKS Kabupaten Subang,PT TIRTA Investama Subang,PT TELKOM Kabupaten Subang,BJB Cabang Subang,Bank Subang,Bulog Subang,PDAM Kabupaten Subang,PT DANONE,Badan Riset dan Inovasi Nasional Kabupaten Subang, Camat Se-Kabupaten Subang, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Kepala UPT P5A Lokus Stunting se-kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya,Baik yang hadir langsung maupun secara virtual meeting.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Subang bersama Forkopimda menandatangani dan membacakan berita acara rembuk stunting dan dukungan/ komitmen bersama percepatan stunting di Kabupaten Subang tingkat Kabupaten Subang tahun 2022.
Dalam Sambutan pembukaannya, Wakil Bupati Subang menyampaikan apresiasi kepada semua yang sudah terlibat dalam upaya penurunan stunting, dalam hal ini ia menekankan bahwa perlu kita lakukan penurunan stunting sedini mungkin, agar menghindari dampak jangka panjang yang merugikan.
Tidak hanya itu ia menambahkan, terhambatnya tumbuh kembang anak yang akan mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat Kecerdasan anak akan menjadi tidak maksimal.
Disampaikan pula bahwa hasil Studi Kasus Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 pravelensi stunting di kabupaten subang adalah 18,1%.
“Untuk itu kita punya PR untuk melakukan upaya lebih keras lagi agar bisa mewujudkan zero stunting di kabupaten Subang,” ujarnya.
Ia menambahkan dalam sambutannya rembuk stunting ini sangat penting kita lakukan, karena sebagai langkah awal untuk menunjang perencanaan dan penganggaran berbasis data atau informasi guna meningkatkan kesesuaian pengalokasian program kegiatan dari berbagai sektor. untuk itu kegiatan ini tolong ikuti dengan baik.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan bahwasannya Mengingat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Dalam rangka menerjemahkan dan menjawab segala bentuk tantangan dalam upaya menghadapi Zero New Stunting maka, dalam hal ini tema yang diangkat dalam agenda ini yakni “Bersinergi Dalam Upaya Mewujudkan Zero New Stunting Menuju Subang Jawara”.Ujar Agus
Di akhir sambutannya ia mengucapkan syukur yang sebesarnya atas soliditas kinerja yang dibangun saat ini, hasil prevalensi stunting Di kabupaten subang pada tahun 2021 mengalami penurunan. Dari tahun 2020 dengan total 2,69% menjadi 2,06%, untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada TPPS kabupaten Subang, dan OPD yang telah bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting ini.”Ujar WaBup
HARI RUBIYANTO, S. STP., M.Si, kepala BP4D memaparkan “Dalam rangka peningkatan kinerja percepatan penurunan stunting di kabupaten Subang mari kita bersama-sama semua lintas sektor yang ada di kabupaten Subang kita gerak bersama untuk mewujudkan kabupaten Subang new Zero stunting”Ujar HARI RUBIYANTO.
DR. IRA LINDAYANTI (Bidang Kesehatan Masyarakat), menyampaikan bahwasannya Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres ini merupakan payung hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018. Perpres ini juga untuk memperkuat kerangka intervensi yang harus dilakukan dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. Berdasarkan Lima Pilar Percepatan Penurunan Stunting, akan disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko stunting.
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 juga menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang terdiri dari Pengarah dan Pelaksana. Wakil Presiden menjadi Ketua Pengarah yang didampingi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta menteri-menteri lainnya. Sedangkan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana. Tim Percepatan Penurunan Stunting juga dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan.”ujar DR. IRA
Acara dilanjutkan dengan talk show dan diskusi panel dengan narasumber Kabid PPM BAPPEDA Jawa Barat, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang, Kabid PPM BAPPEDA Kabupaten Sumedang, Peneliti ahli madya pangan dan gizi PRTTG BRIN Kabupaten Subang dan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Dilanjutkan dengan diberikannya penghargaan kepada Para Penanganan Stunting terbaik, diantaranya:
- Kepala UPTD PSA Kec. Patokbeusi sebagai UPTD paling baik dalam pelaporan dan tercepat
- Kepala UPTD PSA Kec. Binong sebagai UPTD paling responsif terhadap kasus Stunting.
- Kepala UPTD Kec. Kalijati sebagai UPTD yang paling inovatif terkait penanganan Stunting.
- Raisyah KPM Kec. Binong sebagai kategori yang paling rajin memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat.
- Sri Mulyati, SGz TPG Kec. Jalan Cagak sebagai kategori terbaik dalam pelaporan dan penginput data EPPGM
- Suswati AMG TPG Puskesmas Kec. Kasomalang sebagai kategori terbaik dalam pelaporan dan penginputan data EPPGM
Raisa KPM (Kader Pembangunan Manusia ) dari Desa Kediri Sekaligus Bendahara Relawan Kemanusiaan BARA (Barisan Relawan Arul) merasa senang dan bangga karena dapat apresiasi dari pemerintah daerah kabupaten Subang khususnya dari bapak bupati Subang H Ruhimat atau yang akrab di panggil kang Jimat, sebagai kader pembangunan manusia (KPM) terbaik Se-kabupaten Subang, apresiasi ini merasa tupoksi saya sebagai kader pembangunan manusia (KPM) dari desa Kediri kecamatan Binong dianggap ada dan dihargai.”ujar Raisa.
Raisa juga berpesan untuk semua KPM (Kader Pembangunan Manusia) Se-kabupaten Subang khususnya kpm sekecamatan Binong, teruslah bergerak dalam tupoksi kita sebagai kader pembangunan manusia (KPM) di desa masing-masing karena kita yang menjadi panjang tangan dari pemerintah pusat dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa bersama dengan semua lintas sektor yang ada di kabupaten Subang. Stunting itu bukan penyakit tidak bisa disembuhkan hanya bisa di cegah dengan pemenuhan gizi yang seimbang selama 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan Untuk semua kpm Se-kabupaten Subang bekerjalah yang ikhlas, karena klw kita ikhlas dalam bekerja InsyaAllah segala kebaikan akan mengikuti kita dan langkah kita dalam bekerja menjadi ringan.
Semoga Pemkab Subang lebih memperhatikan lagi kesejahteraan untuk KPM Se-Kabupaten Subang untuk penyemangat supaya lebih semangat lagi dalam bekerja.”Tegas Raisa.
Sumber : Arul
Wartawan : Denny Dermawan