Labuhanbatu | mediaantikorupsi.com – Desa Meranti Paham Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara thn 2024 menerima dana desa sekitar Rp. 1.108.402.000,– bahawa peran serta masyarakat terhadap pembangunan dan pengelolaan keuangan desa sangat diperlukan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku serta tidak ada penyelewengan dalam pengelolaan keuangan desa. Pengawasan masyarakat (social control) penyampaiannya dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui media cetak dan media elektronik dan media lainnya.
Sebagaimana laporan Kepala Desa Meranti Paham terhadap penggunaan dana desa tahun 2024 ke Kementrian terkait, Pemerintah Desa mengalokasikan untuk :
- Terselenggaranya pelayanan tanggap darurat bencana 1 paket Rp 20.160.000
- Keadaan Mendesak75KKJumlah Kejadian Keadaan MendesakPenyaluran BLT Desa Bulan Juni 2024Rp 22.500.000
- Keadaan Mendesak75KKJumlah Kejadian Keadaan MendesakPenyaluran BLT Desa Bulan Mei 2024Rp 22.500.000
- Keadaan Mendesak75KKJumlah Kejadian Keadaan MendesakPenyaluran BLT Desa Bulan Maret 2024Rp 22.500.000
- Keadaan Mendesak75KKJumlah Kejadian Keadaan MendesakPenyaluran BLT Desa Bulan Januari 2024Rp 22.500.000
- Keadaan Mendesak75KKJumlah Kejadian Keadaan MendesakPenyaluran BLT Desa Bulan Februari 2024Rp 22.500.000
- Keadaan Mendesak75KKJumlah Kejadian Keadaan MendesakPenyaluran BLT Desa Bulan April 2024Rp 22.500.000
- Keadaan Mendesak1KKTambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Dana DesaPenyaluran BLT Desa Bulan Mei 2024Rp 300.000
- Keadaan Mendesak1KKTambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Dana DesaPenyaluran BLT Desa Bulan Maret 2024Rp 300.000
- Keadaan Mendesak1KKTambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Dana DesaPenyaluran BLT Desa Bulan Juni 2024Rp 300.000
- Keadaan Mendesak1KKTambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Dana DesaPenyaluran BLT Desa Bulan April 2024Rp 300.000
- Keadaan Mendesak1KKTambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Dana DesaPenyaluran BLT Desa Bulan Februari 2024Rp 300.000
- Keadaan Mendesak1KKTambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Dana DesaPenyaluran BLT Desa Bulan Januari 2024Rp 300.000
- Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)1PAKETTerselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa LainnyaTransport Kader PosyanduRp 19.650.000
- Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)9UNITMakanan TambahanBantuan Makanan Tambahan PosyanduRp 5.400.000
- Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)1PAKETOperasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik DesaHonorarium Guru Mengaji dan Bilal MayyitRp 34.800.000
- Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **820METER (M)Jalan DesaPembangunan Badan Jalan Dusun VRp 55.393.000
- Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **136METER (M)Jalan DesaPembangunan Jalan Rabat Beton Dusun IIIRp 64.686.000
- Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa1PAKETDukungan Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kerawanan sosialPemberian Santunan Kepada Anak YatimRp 9.900.000
- Peningkatan kapasitas perangkat Desa1ORANGJumlah Peserta Peningkatan kapasitas perangkat DesaPelatihan Perangkat DesaRp 6.280.000
Berangkat dari data dan atau informasi diatas, hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Sumut diduga Kepala Desa Meranti Paham mekayasa laporan penggunaan dana Desa tahun 2024 ke Kementrian terkait, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara, hal tersebut dikatakan oleh Bismar Ginting, SH.,MH selaku Advokat / Pengacara dan Ketua Umum LBHK-Wartawan, dalam koprensi pers di kantornya, baru – baru ini.
Ditambahkan Bismar, adapun modus dugaan korupsi dana desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Meranti Paham antara lain berupa markup proyek, penggelapan, kegiatan atau program fiktif, dan pemotongan anggaran, terhadap kegiatan yang dilakukan Pemerintah Desa antara lain :
- Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **820METER (M)Jalan DesaPembangunan Badan Jalan Dusun VRp 55.393.000
- Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **136METER (M)Jalan DesaPembangunan Jalan Rabat Beton Dusun IIIRp 64.686.000
- Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)1PAKETTerselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa LainnyaTransport Kader PosyanduRp 19.650.000
- Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)1PAKETOperasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik DesaHonorarium Guru Mengaji dan Bilal MayyitRp 34.800.000
Total dana desa tahun 2024 yang digunakan untuk ke 4 kegiatan tersebut, diduga jadi ajang korupsi Kades, sebab kegiatan tersebut dilakukan Kades ada yang diduga di markup lalu ada yang hasilnya asal jadi, output nya sangat memprihatinkan sebab belum lama dikerjakan sudah ada yang rusak, sepertinya kegiatan tersebut kurang mendapatkan pengawasan dari masyarakat dan atau stakeholder, patut diduga kegiatan tersebut merugikan keuangan negara alias diduga ada korupsinya.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Sumut menindaklajuti dugaan korupsi pengelolaan dana desa tersebut, agar mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada, lalu bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut lembaga Kami siap menerima informasi dan alat bukti, hal ini dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com, kiranya dengan adanya berita ini ada masukan atau informasi tambahan dari masyarakat terkait dugaan korupsi dana desa tersebut.
Tahun 2023 dana desa diterima Desa Meranti Paham yaitu Rp. 1.206.743.000,- laporan Kades ke Kementrian terhadap penggunaan dana desa tersebut diduga dikrekayasa sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, modusnya ahmapir sama dengan modus dugaan korupsi dana desa tahun 2024.
Diharapkan dengan adanya informasi ini atau berita ini maka masyarakat aktif dalam melakukan pengawasan terkait pengunaan dana desa yang ada, hal ini agar tingkat kebocoran alias korupsi nya dapat diminimalisir.
Dipihak lain lembaga Kami juga akan melaporkan Kepala Desa Meranti Paham ke Tipikor Polres Labuhanbatu dan Polda Sumut berikut ke Kejari Labuhanbatu dan Kejati Sumut sebab dalam pengunaan dana desa tahun 2024 dan 2023 diduga ada perbuatan melawan hukum (PMH), dengan harapan agar dugaan korupsi tersebut diusut tuntas oleh penegak hukum, bila terbukti ada korupsinya maka wajib hukumnya dimasukkan ke penjara terhadap pihak – pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut, ujar Bismar.
Media ini berupaya konfirmasi ke Kepala Desa Meranti Paham dengan mendatangi Kantor Desa, namun sangat disayangkan Kades baru pergi meninggalkan kantor ujar staf desa.(Budi/Rp/Ss/Red)