Kab.Kuningan | mediaantikorups.com – SMK Negeri 4 Kuningan Kab. Kuningan, Jawa Barat yang berada di Jl. Raya Cikeusik – Cidahu Kepala Sekolah nya yaitu Yayan Supyan lalu adapun jumlah Siswa/I sekitar 1877, berikutnya dana BOS Reguler diterima ada 2 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 18 April 2023 Rp 1.483.862.350, lalu tahap 2 diterima sekolah tanggal 25 Juli 2023 Rp 1.529.755.000,- laporan Kepala Sekola SMKN 4 Kuningan ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 1 tahun 2023 digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 31.210.000
- pengembangan perpustakaan Rp 28.948.980
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 167.504.309
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 66.545.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 316.891.534
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 104.960.000
- langganan daya dan jasa Rp 91.439.580
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 372.920.022
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 53.122.065
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 114.426.000
- Total Dana terserap Rp 1.347.967.490
Lalu laporan Kepala Sekola SMKN 4 Kuningan ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 2 tahun 2023 digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 32.700.000
- pengembangan perpustakaan Rp 9.584.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 449.082.107
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 89.403.612
- administrasi kegiatan sekolah Rp 397.887.453
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 43.716.396
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 449.446.292
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 109.884.000
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 83.946.000
- Total Dana terserap Rp 1.665.649.860
Berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Jawa Barat diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disipkan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, hal tersebut dikatakan oleh Bismar Ginting, SH.,MH selaku Advokat/Pengacara dan Ketua Umum LBHK-Wartawan, baru – baru ini didalam konprensi pers dikantornya.
Sebut saja terhadap kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dan kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.772 juta lebih, adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali.
Berikutnya terhadap kegaiatan administrasi kegiatan sekolah yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.713 Juta lebih, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali, lalu masih ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh dana BOS terlihat diduga dikorupsi oleh pihak sekolah.
Demikian juga terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang menyerap dana BOS sekitar Rp. 822 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa saja Sarpras sekolah yang dipelihara, modus korupsi yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu pihak sekolah menghubungi pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu pesan barang jumlah nya lalu dibayarkan sebanyak 125 namun ditulis pada kwitansi dan atau faktur pembelian menjadi 225, lalu masih ada beberap kegiatan yang sumbernya dari dana BOS Reguler diduga ada korupsi nya.
Tahun 2022 adapun dana BOS regular diterima SMKN 4 Kuningan sebanyak 3 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 17 Februari 2022 Rp 812.718.000,- tahap 2 tanggal 09 Juni 2022 Rp 1.083.624.000,- tahap 3 diterima tanggal 13 Oktober 2022 Rp 812.718.000, diduga dana BOS tahun 2022 juga berpotensi ada korupsi dalam pengelolaan nya, modusnya diduga hampir sama dengan ditahun 2023.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Jawa Barat lagi focus mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah terhadap dugaan korupsi dana BOS di SMKN 4 Kuningan, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut, dalam hal ini lembaga Kami siap menerima informasi dan alat bukti nya, dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com, selanjutnya lembaga Kami akan melaporkan Kepsek dan Tim BOS sekolah ke Institusi Penegak Hukum, ujar Bismar.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SMKN 4 Kuningan dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar salah seorang Guru.(Aditia/Red)