Kota Serang | mediaantikorupsi.com – SD Negeri Banjar Agung 2 yang terletak di Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani Kota Serang, Banten tahun 2022 Kepala Sekolah nya dijabat oleh Edi Rohyadi lalu jumlah Siswa/I nya 230,- dana BOSP tahap 1 diterima oleh pihak sekolah yaitu Rp 62.100.000,- dalam laporan penggunaan dana BOSP tersebut ke Kemenrikstekdikti RI serta Dinas Pendidikan Kota Serang pihak sekolah katanya menggunakan antara lain untuk Pengembangan perpustakaan Rp 31.038.800, – lalau dalam pencairan dana BOSP tahap 2 diperoleh Rp 82.800.000 dilapoorkan dugankan unutk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 14.224.000,- pada pencairan dana BOSP tahap 3 diterima Rp 62.100.000 dilaporkan unutk penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 14.039.300,-
Tahun 2023 SD Negeri Banjar Agung 2 terima dana BOSP tahap 1 Rp.107.100.000,- tahap 2 Rp. Rp 107.100.000,- dari jumlah Siswa/I sekitar 238, pihak sekolah melaporkan katanya dana BOSP tersebut sebahagian digunakan untuk Pengembangan Perpustakaan Rp 11.298.100,- Pembayaran Honor Rp 42.600.000 ( sumber dana BOSP tahap 1) lalu untuk Pengembangan Perpustakaan Rp 13.657.800,- Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 17.600.000,- Pembayaran honor Rp 28.400.000,- (sumber dana BOSP tahap 2);
SD Negeri Banjar Agung 4 yang berada di Jl Syeh Nawawi Al-Bantani(Polda) Km 2 Kota Serang, Banten tahun 2022 Kepala Sekolahnya dijabat oleh Madurip, adapun jumlah Siswa/I nya yaitu 378,- ,- dana BOSP tahap 1 diterima oleh pihak sekolah yaitu Rp 102.060.000,- dalam laporan penggunaan dana BOSP tersebut ke Kemenrikstekdikti RI serta Dinas Pendidikan Kota Serang pihak sekolah katanya menggunakan antara lain untuk Pengembangan perpustakaan Rp.17.326.000, – lalau untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 28.530.000,- , lalu untuk Pembayaran honor Rp 23.700.000,- selanjutnya dalam pencairan dana BOSP tahap 2 diperoleh Rp Rp 125.459.500,- dilaporkan dugankan untuk Pengembangan perpustakaan Rp 22.519.200,- lalu untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. Rp 22.696.000,- lalu unutk Pembayaran honor Rp 30.900.000,- selanjutnya pada pencairan dana BOSP tahap 3 diterima Rp 102.060.000,- dilaporkan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 14.630.000,- lalu unutk Pembayaran honor Rp 22.600.000,- untuk Pengembangan perpustakaan Rp 9.557.400,-
Tahun 2023 SD Negeri Banjar Agung 4 terima dana BOSP tahap 1 Rp. Rp 179.550.000,- tahap 2 Rp 179.550.000,- dari jumlah Siswa/I sekitar 399, pihak sekolah melaporkan katanya dana BOSP tersebut sebahagian digunakan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 31.756.000,- untuk Pembayaran honor Rp 36.600.000,- (sumber dana BOSP tahap 1) selanjutnya untuk pengembangan perpustakaan Rp 21.952.700,- untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 34.217.000,- untuk pembayaran honor Rp 24.500.000,- (sumber dana BOSP tahap2) bahwa pada tahun 2023 pemerintah mengobah skema pencairan dana BOSP sebelum nya 3 kali dalam 1 tahun namun tahun 2023 hanya 2 kali.
Pengembangan Perpustakaan Rp 11.298.100,- Pembayaran Honor Rp 42.600.000 ( sumber dana BOSP tahap 1) lalu untuk Pengembangan Perpustakaan Rp 13.657.800,- Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 17.600.000,- Pembayaran honor Rp 28.400.000,- (sumber dana BOSP tahap 2);
Informasi tersebut diatas disampaikan oleh H.Madali S,SH selaku Pengurus LBH – Warga banten, baru – baru ini, selanjutnya berdasarkan temuan lembaga Kami bahwa terhadap penggunaan dana BOSP tahun 2022 dan 2023 di SDN Banjar Agung 2 maupun SDN Banjar Agung 4 diduga terdapat mark up pembelian barang maupun buku – buku, sebab diduga pemasok buku yang ada di Kota Serang terhadap SDN telah kerjasama dengan pihak sekolah alias kongkalikong, demikian juga pembelian barang melalui SIPLah yang mana diduga pihak sekolah mengubungi penjual barang tersebut lalu negoisasi terkait harga serta jumlah barang yang dibeli namun dituliskan pada faktur Pembelian berbeda, beli 10 namun ditliskan pada faktur mapun kwitansi atau Bon pembelian barang 20 tegas H.madli.
Maka dari itu lembaga Kami saat ini lagi mengumpulkan alat bukti, bila saat nya nanti Kami akan lakukan langkah hokum yang tegas dan terukur tegas H.Madali.
Wartawan media ini beberapa kali ke sekolah tersebut diatas namun tidak pernah ketemu dengan Kepala Sekolah, kata Guru yang kebetulan ketemu pada saat itu bahwa Kepsek tidak ada disekolah.(Edi/Tim)