Tangerang, mediaantikorupsi.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Banten telah dimulai kembali, proses PTM terbatas ini hanya dapat diikuti 50 persen peserta didik dimasing-masing sekolah.
SMKN 10 Kabupaten Tangerang, Banten terpantau menggelar PTM terbatas berlangsung dengan lancar, selain itu penerapan protokol kesehatan ketat juga diterapkan dengan baik. Seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta sebelum masuk ke ruang kelas siswa terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun.
Kepala SMKN 10 Kabupaten Tangerang Adi Maryadi S.Pd M.Pd yang diutarakan tenaga pendidiknya mengatakan, PTM terbatas pada akhirnya bisa diselenggarakan setelah 1,5 tahun lebih siswa harus belajar daring akibat Pandemi Covid-19, siswa juga terlihat begitu antusias dalam mengikuti PTM terbatas. Menyimak materi pelajaran yang disampaikan oleh guru didalam kelas.
“Protokol kesehatan tetap kita laksanakan dengan ketat selama siswa belajar didalam kelas, selain itu, yang mengkuti PTM hanya 50 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini diruang kantor sekolah setempat.(Fajar)