Cirebon, mediaantikorupsi.com – Masyarakat Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, Sinin (14/3) bingung melihat tanah pesawahanya meluap banjir dan menyebabkan Petani penggarap sawah 80 Hektaran terendam air, hal ini disebabkan melajunya air ke tanggul irigasi Tirtawana Kertasura saluranya terlalu dangkal.
Masyarakat ketakutan adanya banjir berulang ulang karena saluran irigasi sangat dangkal. masyarakat tani juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera mengantisipasi persoalan ini supaya disaat musim hujan areal pesawahan kertasura tidak menjadi langgan kebanjiran.
Jadiya \Kuwu Desa Kertasura bersama puluan masyarakat antusias kerja bakti bergotong royong mengorek saluran dangkal yang membawa petaka tanaman warganya.
Kwu berharap kepada masyarakatnya supaya tetap tenang karena masala banjir ini Kami sudah memberitahu serta mengusulkan kepada Bupati melalui Camat Kapetakan. sebab kalau tidak secepatnya kami melaporkan kepada Bupati, takut banjir bisa ke pemukiman masyarakat, kata Kuwu.
“Adanya saluran irigasi dangkal, Kami sangat berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. karena kedangkalan saluran sepanjang 1,5 Km yang sangat Dangkal 500 M kita tidak bisa dengan menggunakan alat manual kita harus menggunakan alat beko, muda – mudahan saja Pemkab Cirebon segera turun dilokasi saluran irigasi ini supaya bisa cepat teratasi, harap Kuwu..(Tursija).