Pandeglang | mediaantikorupsi.com – Setelah menghadapi serangkaian kegiatan ujian demi ujian yang menguras tenaga dan pikiran, Kamis, (20/6) SMP Negeri 1 Majasari kabupaten pandeglang, Banten mengadakan tasyakuran atas selesainya kegiatan tersebut di halaman sekolah.
Acara Tasyakuran dan Seni Budaya Sunda untuk merayakan kelulusan siswa-siswi tahun ajaran 2023-2024. Acara tersebut berlangsung meriah di kelurahan Seruni, kecamatan Majasari, kabupaten Pandeglang, Banten., tasyakuran tahun 2024 ini diikuti seluruh peserta didik kelas IX yang didampingi oleh orang tuanya beserta dewan guru dan karyawan SMPN 1 Majasari., Tak lupa juga melibatkan komite dan para Korlas sebagai panitia yang punya hajat ini. Wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya semua hajat kelas IX ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Tentunya ini semua tidak luput dari kegigihan para panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan hari ini.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Hasan, kepala kelurahan Seruni; Lettu Romi, perwakilan dari Babinmas Polsek; serta Prabowo, Babinsa setempat. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, Sapini selaku komite sekolah, serta Afifuddin M.Pd, kepala sekolah SMP Negeri 1 Majasari.
Dalam sambutannya, Afifuddin M.Pd menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para siswa. Beliau juga menekankan pentingnya pelestarian seni budaya Sunda sebagai bagian dari kearifan lokal yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Acara ini bukan hanya sekedar perayaan kelulusan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Sunda di kalangan generasi muda. Berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tarian dan musik Sunda, turut memeriahkan suasana, memberikan hiburan sekaligus edukasi budaya kepada para hadirin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka menjaga kearifan lokal dan memperkaya wawasan budaya siswa. Dengan demikian, nilai-nilai budaya dan tradisi lokal dapat terus terpelihara dan diwariskan dengan baik kepada generasi berikutnya.(Iyus)