Ogan Ilir | mediaantikorupsi.com – SMA Negeri 1 Indralaya Utara yang berada di Jl Pesirah Mat Nang, Kab. Ogan Ilir, Sumatera Selatan tahun 2023 ini Kepala Sekolahnya dijabat oleh Thohir Hamidi, adapun jumlah Siswa/I nya yaitu 371, dan dana BOSP tahap I diterima pihak sekolah Rp 278.250.000,- berdasarkan informasi dan data yang Kami terima serta dalam laporan pengunaan ke Kementrian terkait serta ke Disdik Provinsi Sumsel, bahwa pihak sekolah menggunakan dana tersebut untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 17.510.000,-
- pengembangan perpustakaan Rp 51.097.700,-
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 31.854.003
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 1.702.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 26.641.200
- langganan daya dan jasa Rp 46.594.600
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 68.358.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 2.750.000
- pembayaran honor Rp 31.740.000
- Total Dana BOSP terserap yaitu Rp 278.247.503,-
Lalu pada penerimaan dana BOSP tahap 2 SMA Negeri 1 Indralaya Utara menerima dana BOSP sekitar Rp.278.250.000,- dalam laporan pengunaan ke Kementrian terkait serta ke Disdik Provinsi Sumsel, bahwa pihak sekolah menggunakan dana tersebut untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 6.293.000
- pengembangan perpustakaan Rp 3.800.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 33.893.997
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 4.577.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 33.958.500
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 3.220.000
- langganan daya dan jasa Rp 42.513.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 88.595.000
- pembayaran honor Rp 27.815.000
- Total Dana BOSP terserap yaitu Rp 244.665.497,-
Informasi tersebut dikatakan oleh Bismar Ginting,SH.,MH selaku Ketua Umum LBHK-Wartawan, yang berdomisili di Jakarta;
Ditambahkan Bismar, Kami telah perintahkan LBHK-Wartawan yang ada di Sumatera Selatan dan Ogan Ilir untuk investigasi terkait penggunaan dana BOSP di SMA Negeri 1 Indralaya Utara, mulai tahun 2021,2022 dan 2023 sebab berdasarkan informasi dari sumber katanya pihak sekolah diduga kuat bersekongkol dengan pihak penjual barang yang terdaftar di aplikasi SIPLah, dengan modus mark up jumlah pembelian barang atau alat kebutuahan sekolah.
Sebut saja item kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 di SMA Negeri 1 Indralaya Utara menyerap dana BOSPO sekitar Rp. 156 Jt lebih, artinya dana tersebut digunakan unutk pemeliharaan apa, gedungkah, jendela kah, kamar mandi kah, dan lain sebagainya kah, seharusnya pihak sekolah mengumumkan apa – apa saja yang dipelihara sehingga public tau atau orangtua mudrid tau dikemanakan dana BOSP tersebut, tapi di sekolah tersebut papan informasi dana BOSP tidak terlihat sama sekali, diduga kuat ada indikasi main akal – akalan pengunaan dana BOSP tersebut.
Untuk itu LBHK-Wartawan tidak akan tinggal diam, dalam waktu dekat akan melaporkan para Kepala Sekolah SMAN dan SMKN yang ada di Ogan Ilir diduga tilep atau korupsi dana BOSP ke Polda Sumsel serta ke Kejati Sumsel tegas Bismar.
Diphak lain media ini berusaha konfirmasi ke Kepala SMA Negeri 1 Indralaya Utara, namun sudah 2 kali kesekolah tersebut tidak peranah bisa ketemu dengan Kepsek, dikatakan Pegawai Tata Usaha bahwa Kepsek lagi keluar katanya.(Tim Sumsel/Red)