Indramayu – mediaantikorupsi.com – Dua Tahun Anggaran BUMDes Tidak di Kelola Pengurus, malah di Kelola Istri Kuwu di Bawa Ke Wilayah Gabus Entah Konon Katanya Di infestasikan ke PT. Sumber Urip, keberadaan PT tersebut di Kecamatan Gabus Wetan.
Hasil Penelusuran Tim Wartawan, Infestasi Dana BUMDes Desa Pranggong Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu semenjak Tanggal 23 November 2021 dalam Perjanjian itu Antara Ketua BUMDes yang Lama Bpk Melani dan IBu Sumyati selalu Direktur PT. Sumber Urip dengan Mengetahui Ketua BPD setempat.

Dalam surat Perjanjian Kerjasama, Pihak Pengelola Uang BUMDes sebesar 48.000.000. (Empat puluh delapan juta Rupiah) terhitung dari tanggal 23 November 2021, pihak Pengurus BUMDes Per Panen Rp 5.000.000. Lima juta Rupiah.
Ketua BUMDes yang Lama Bpk Kelani membenarkan adanya Surat Perjanjian Bersma antara Pengurus BUMDes dengan Istri Ibu Kuwu Desa Pranggong Selalu Direktur PT. Sumber Urip, namun setelah menandatangani Perjanjian Itu Saya Mengundurkan diri pada tanggal 12 Desember 2021, karena sangat bertentangan dengan hati Nurani.
Kelani menambahkan, selama 10 tahun jadi ketua BUMDes waktu Kuwunya H. Pardi, anggaran BUMDes itu di Kelola Pengurus dan Manfaatnya di rasakan Oleh Masayarakat, di tahun berikutnya tahun 2022 berganti Kepengurusan BUMDes, Ketua yang di tunjuk Bernama Udin Bin Casma yang beralamat di Pranggong blok Waled RT 12/ Rw 02. Tepatnya pada Bulan April 2022 di tanyakan Tokoh Masyarakat Bpk Aminudin, Ketua Anggaran BUMDes dari tahun 2021 sampai 2022 uangnya buat apa aja, jawab Udin, ada cuma megang datanya saja sambil Nunjukin setruk Kiriman Transferan dari BriLing Cantik Wetan tanggal 14 Maret 2022 sekitar jam 12.59 detik, senilai 5.000.000 masuk ke Rekening BUMDes dengan No Rek 420201014636532, namun kesininya kurang d tegas Udin.

Dari keterangan itu Tokoh Masyarakat Minta agar Uang BUMDes Desa Pranggong agar di Fungsikan sesuai aturan, jangan di Infestasikan ke Lain Desa Apalagi jauh ke Dapil Lain, karena saya melihat Ini udah 2 Tahun Pengelolanya ga tau dimana.
Dengan ini Saya Selalu Tokoh Masyarat Minta Agar Dinas terkait menindak tegas bila perlu uang itu dikembalikan ke Negara.(M.Ambon.)



















