Depok | mediaantikorupsi.com – Miris serta prihatin melihat kondisi Underpass Dewi Sartika Kota Depok, dimana kondisi Underpass tersebut sudah mengalami Keretakan dan terdapat bagian yang bocor dari atas bagian Kolong Underpass tersebut.
Beberapa waktu yang lalu terlihat pekerja melakukan perbaikan terhadap bagian yang Bocor, akan tetapi bagian bagian yang mengalami keretakan, belum sama sekali diperbaiki.

Ketika debit Hujan tinggi, air yang mengalir dari bagian atas terowongan underpass, akan menetes ke Jalan, hal itu membuat Warga yang melintasi Underpass Dewi Sartika menjadi Khawatir dan Takut.
” Kenapa bisa ada air yang menetes dari atap terowongan Underpass Dewi Sartika, saya khawatir dan was was nih, padahal kan Underpass tersebut baru selesai dibangun” ujar Adi, Warga Kota Depok senin 3/4/2023.
Masih Adi, Terlebih lagi di beberapa bagian tembok Underpass, ada bagian yang retak retak, dan retainya cukup parah, seperti pecah, semoga saja pihak yang berwenang bisa memperbaiki agar tidak ada lagi bagian Underpass yang bocor dan retak retak.

Sementara itu Pekerjaan Underpass Dewi Sartika yang dikerjakan oleh BUMN PT Nindya Karya, dengan memakai anggaran APBD Provinsi Jawa Barat, sebesar Rp 108,6 Milyar, dan untuk pembebasannya anggaran yang disiapkan sebesar Rp 279,5 Milyar, dengan biaya untuk pembebasan lahan seluas 8.865 meter persegi, menelan biaya 189 Milyar, dan itu dibiayai oleh APBD Kota Depok.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menegaskan ” Underpass Dewi Sartika ini lahan yang dipakai adalah sepanjang 970 meter, dan konstruksi Underpassnya memiliki panjang 470 meter dengan lebar 11meter.(Ndi)



















