Sukabumi | media antikorupsi.com – Warga Kp Cipetir, Rt 01/01,Desa Cicareuh ,Kec,Cikidang,Kab Sukabumi, melakukan kerja bakti bersama staf desa,Jum’at (01/04/2022) sekira pukul 7 pagi sampai dengan 11,00 Wib, dalam rangka membersihkan lingkungan titik-titik area yang di duga rawan air mengendap apabila hujan dan tumpukan sampah.
Kades Cicareuh Ramdan Rustarmono,S.Pd yang di kenal sangat dekat dengan warganya,serta dekat dengan seluruh stafnya terlihat ikut bergotong-royong bersama membersihkan rumput yang sudah meninggi serta sampah yang menyumbat disaluran air..
Kades, mengatakan,ya cuaca saat ini sangat ekstrem,dan Saluran irigasi yang di pinggir jalan,adalah aliran air yang perlu di perhatikan ,jika tersumbat khawatir menimbulkan luapan air yang akan membanjiri jalan”tegasnya
Kerja bakti yang di rangkai dengan Jum’at bersih itu,di sambut antusias warga yang bergotong – royong untuk membersihkan area jalan lingkungan.
Ditmbahkan Kades, kegiatan yang di laksanakan bersama staf atau seluruh perangkatnya dan warga merupakan rangkaian Jum’at bersih (jumsih),acara bakti tersebut,kegiatan yang sangat rutin, dirinya juga mengimbau kepada warganya untuk secara bersama-sama melakukan pembersihan dan jangan sembarang membuang sampah, karena kebersihan itu adalah sebagian daripada iman.untuk itu,tidak ada salahnya kita melakukan gotong-royong karena kalau lingkungan bersih,maka hati kita juga sudah pasti bersih,papar Kades Ramdan.
Kegiatan yang di lakukan ya,bukan hanya musim hujan dan cuaca ekstrem, dan,selagus menyabut bulan suci Ramadhon, tetapi sudah menjadi agenda pemerintah desa Cicareuh setiap hari Jum’at pagi, tegas Kades.
Salah satu warga Desa Cicareuh,yang namanya tidak mau di publikasi kan,kepada awak media ini.
mengungkapkan dirinya beserta warga lainya,sangat mengapresiasi kepala desa yang mau turun tangan langsung berbaur dengan masyarakat bergotong royong, menurutnya bukan hanya kerja bakti,namun kegiatan-kegiatan yang lain juga,kepala desa selalu turun tangan” pungkasnya.
Wartawan : Rudi Kabiro Media ANTI KORUPSI di kabupaten Sukabumi