Kepahiang | mediaantikorupsi.com – Pekerjaan yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) diduga jadi bancakan salah satunya jalan rabat beton di Desa Pulo Geto Lama Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Propinsi Bengkulu, baru satu bulan selesai dikerjakan akan tetapi, kualitas pekerjaan sangat jelek, sebagai rabat betonnya tampak dan rentak- rentak dan juga.” di duga melakukan tampal sulam di berapa titik”
Pantauan di lokasi, Juma,t (14/7/2023) Rabat beton tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan ada beberapa titik banyak (tampal sulam) tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, tampak tipis dan lebih banyak pasir dari pada semen, pada proses pengecoran yang dilakukan juga kurang maksimal.
Warga setempat, menyampaikan jika rabat beton ini baru selesai dikerjakan satu bulan yang lalu. Akan tetapi, dirinya heran dengan hasil pekerjaannya sebab campuran semen yang dihampar tipis dan berkelupas.
Dirinya menilai jika pelaksana ini tidak profesional dalam bekerja dan lebih mementingkan hasil atau keuntungan yang akan didapat daripada menjaga kualitas pekerjaan. Lemahnya pengawasan dari dinas terkait juga menjadi faktor yang bersumber dari dana Desa (DD) rawan dikerjakan asal-asalan.
“Rabat beton ini sangat jelek dan berkelupas sehingga mutu serta kualitas proyek itu diragukan, kami sebagai warga penggunaan jalan senang dengan adanya proyek rabat beton ini akan tetapi di sisi lain kami juga kecewa dengan hasil pekerjaannya,” katanya.
Menurutnya, setiap warga pastinya berharap infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah memiliki mutu dan kualitas yang bagus serta dapat bertahan sampai puluhan tahun. Sebab, jalan menjadi pendukung utama terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Dinas terkait harus aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tersebut agar dana yang dikeluarkan pemerintah tidak sia-sia,” ucapnya bernada kecewa.
Sementara itu, Kepala Desa Pulo Geto Lama, saat di hubungi melalui telepon selulernya nanti aja’ masih dijalan.(Tarmizi)