Serang | mediaantikorupsi.com – Tahun 2022 SMAN 1 Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten Kepseknya dijabat oleh Djoko Poernomo lalu jumlah Siswa/I sebanyak 717, adapun dana BOSP diterima pada tahap 1 Rp. Rp 223.650.000,- pihak sekolah melaporkan ke Kemndikbudristekdikti RI bahwa dana tersebut digunakan sbahagian unutuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 80.272.498, lalu tahap 2 Rp. 298.200.000,- digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 69.580.000 dan Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 134.107.924,- selanjutnya tahap 3 Rp 268.650.000,- digunakan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 95.675.400,=
Tahun 2023 SMAN 1 Carenang Jumlah Siswa/I 699 maka adapun dana BOSP diterima oleh pihak sekolah pada tahap 1 yaitu Rp 524.249.500,- digunakan sebahagian untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 78.528.000, – tahap ke 2 yaitu Rp 524.250.000,- digunakan sebahagian untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 84.497.500,-
Maka dari dana BOSP tersebut tahun 2022 dan 2023 Hampir Rp. 600 Jt digunakan pihak sekolah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, faktanya saat LBH-Warga Banten melihat – lihat apa saja bagian – bagian srpras sekolah yang dipelihara sepertinya tidak jelas, dipihak lain papan informasi penggunaan dana BOSP tidak terlihat disekolah tersebut, diduga kuat dana tersebut memperkaya pihak – pihak lain, tegas Syahrul.SH.,MH selaku Pengurus LBH-Warga Banten, Sbatu (2/12).
Untuk ini Kami saat ini lagi focus mengumpulkan alat bukti, bila waktunya nanti akan Kami gunakan hak konstitusi Kami yaitu melaporkan pihak – pihak yang diduga terlibat pada dugaan korupsi yang Kami sebutkan diatas, Tegas Syahrul.
Media ini beberapa kali ke sekolah tersebut namun tidak pernah ketemu dengan Kepala Sekolah, alsan Guru yang ada pada saat itu ketemu dengan media ini, bahwa Kepsek lagi rapat ke Dinas katnya.(Edi/Tim)
