Subang | mediaantikorupsi.com – Sejumlah awak media, Kamis (26/9/24) mendatangi proyek pekerjaan TPT ( Tembok Penahan Tanah) di Dusun Sindang Laut 1 Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang- Jabar, diduga proyek siluman pelaksana BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).
Kenapa?, karena di lokasi proyek tidak ada papan informasi proyek, tidak ada pelaksana proyek hanya ada kuli nya saja.
Pantauan awak media, diduga menggunakan bahan-bahan material murah dan hasilnya tampak kelihatan adukan nya kemerah merahan akibat kurang semen dan menggunakan pasir murah.
Para pekerja tampak kelihatan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti Sepatu bots, Rompi, Sarung tangan, dan Helm, jelas ini melanggar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
Aneh, ketika awak media bertanya kepada RT yang ditugaskan mengawasi pekerjaan tersebut, ditanya Nama pelaksana, Besar anggaran dan lain-lain serba tidak tahu.
“Saya tidak tahu nama pelaksana dan nomor telepon nya juga besar anggaran, saya hanya disuruh mengawasi pekerjaan disini. Katanya ini pekerjaan pemeliharaan dari BBWS Bandung, orang kulinya orang Desa sini dikerjakan oleh 9 orang dan pekerjaan baru 4 harian, pekerja di gaji berapa berapanya saya tidak tahu, bahkan saya juga belum diberi gaji”. Menurut RT Udin ketika di wawancara selalu menghindar.
“Ini proyek pemeliharaan dari BBWS, hal-hal yang lain saya tidak tahu, biasanya ada nongkrong Bapak Babeh Goni di proyek ini, saya sebagai warga sini sangat senang atas perbaikan TPT ini guna untuk penahan banjir”. Ucap salah satu warga
Awak media pun mencoba konfirmasi kepada pekerja kuli,”Pelaksana tidak ada, di gaji berapa berapanya saya tidak tahu karena saya belum bayaran, saya tidak mau di konfirmasi”. Ucap salah satu pekerja.
Salah satu nya tidak adanya papan informasi proyek, maka proyek ini diduga proyek siluman dan sarat korupsi.
Sampai berita ini terbit, awak media belum berhasil mengkonfirmasi pihak pelaksana BBWS. (Winata/Tim)