Depok | mediaantikorupsi.com – Miris melihat hasil Pembangunan Pasar Rakyat Sawangan, baru selesai dibangun sudah ada bagian yang mengalami keretakan.
Bahkan terlihat yang retak adalah bagian tiang samping, bahkan terdapat juga bagian yang rusak pada bagian keramik yang ada dibagian depan Pasar.
Bahkan dibagian belakang bangunan Pasar, terdapat sebuah bangunan yang akan disiapkan untuk menunjang kelengkapan, tetapi yang anehnya ada bagian bawah bangunan yang kopong atau dengan kata lain tidak tertutup rapih, sehingga terkesan asal – asalan ketika dibangun., Proses pekerjaan juga mengalami keterlambatan, dari waktu yang ditentukan.
Menanggapi temuan tersebut, seorang warga Sawangan Kota Depok, memberikan komentarnya “Bukannya Proyek Pasar Rakyat Sawangan itu baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, kalau baru selesai dibangun sudah ada yang rusak, ya kami sebagai warga kecewa, mengingat uang yang dipakai untuk membangun Pasar ini kan berasal dari uang Rakyat, alias uang Negara, hadeuh” ujar Soleh, dengan nada kecewa, Selasa (17/5).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Zamrowi, saat diminta konfirmasi melalui telepon selulernya, belum memberikan tanggapannya.
Proyek Pasar Rakyat Sawangan, dibangun oleh pihak ketiga, CV Baja Putih, dan dengan Konsultan Pengawas, PT Bumi Madani, menggunakan anggaran Dana Bankeu Provinsi Jawa Barat, melalui APBD Depok, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Adapun besar Anggaran yang dipakai, setelah proses penawaran melalui mekanisme lelang atau tender, yang dimenangkan oleh CV Baja Putih, senilai Rp 7.468.230.000,-.(Ndi)