Indramayu | mediaantikorupsi.com – Ngabuburit adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan aktivitas masyarakat menunggu waktu berbuka puasa. Kata ini berasal dari bahasa sunda namun digunakan di hampir daerah di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Indramayu.
Aktivitas yang diisi dalam ngabuburit biasanya sekadar jalan-jalan atau berburu kuliner untuk makanan berbuka puasa. Dan biasanya dilakukan oleh keluarga.
Untuk ramadhan tahun ini, ngabuburit sambil berburu kuliner di kota Indramayu semakin lengkap dengan hadirnya Bazaar Raya Ramadhan.
Lokasinya sangat strategis, dekat dengan alun-alun pendopo Indramayu, yakni jalan di belakang Masjid Agung.
Jalan tersebut kini disulap menjadi area Bazaar Raya Ramadhan, persis bersebelahan dengan wisata kota Sungai Cimanuk. Aneka makanan dan minuman hasil produksi para pelaku UMKM tersedia lengkap.
“Kegiatan ini merupakan ide ibu Bupati Nina Agustina, yang berkeinginan membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM. Semua kami fasilitasi, jadi peserta yang berjualan tidak dipungut biaya apapun alias gratis,” tukas Plt Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri Kabupaten Indramayu, Ahmad Budiarto, didampingi Wahyu Striyono dari Hi You Event Ognanizer.
Budi menambahkan,kegiatan yang lahir dari ide bupati itu bertujuan menjadikan salah satu magnet ekonomi pelaku UMKM dan bagian dari wisata kuliner tahunan di Indramayu.
“Ke depan tentu akan dibuat konsep yang lebih baik dan lebih matang. Kalau pun sekarang ada kekurangan karena ini baru pertama kali,” ucapnya. (Qdr/Tim)