Pagar Alam | mediaantikorupsi.com – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pagar Alam Coffee Festival ke -5 Tahun 2024 di Alun alun Utara, kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan. pada Minggu sore (15/12/2024)
Penutupan berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Pagar Alam, setelah dua hari penuh semarak lomba dan aktivitas kreatif.
RelatedPosts
Festival ini menghadirkan beragam perlombaan, seperti Lomba Mewarnai, Manual Brew, Tari Kreasi, Ngiruh Kawe, serta sejumlah kegiatan lain yang melibatkan semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Di kesempatan tersebut, Dahnial Nasution menyampaikan,” memberikan apresiasi kepada panitia, sponsor dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam mensukseskan acara ini. “Tentunya, event ini adalah salah satu bentuk sinergi dan upaya bersama dalam mempromosikan Kota Pagar Alam, terutama melalui produk olahan dan ekonomi kreatif yang ada,” ujar Dahnial.
Ia juga berharap agar event serupa terus dilaksanakan dengan konsep yang semakin inovatif dan menarik. Selain itu, Dahnial berpesan kepada para pegiat kopi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas kopi khas Pagar Alam agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Penutupan acara Coffe Festival ini turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Ketua Komisi I DPRD Kota Pagar Alam, Rahma Munto Via Ningrum; Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Olivia, Kepada dinas pariwisata Berlian, kepala Inspektorat Sukri, kepala dinas Sosial Jhoni, Sekretaris pariwisata Habis Ramadhan, ketua lin (Lembaga Investigasi Negara) Helmi, sejumlah kepala OPD; Camat dan Lurah; perwakilan BUMD; Politeknik Pariwisata Palembang; pegiat kopi; pelaku ekonomi kreatif; serta para peserta lomba.
Pagar Alam Coffee Festival ke -5 tidak hanya menjadi ajang promosi kopi unggulan, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan warga Pagar Alam dan mengenalkan potensi ekonomi kreatif kota ini ke panggung yang lebih luas. Festival ini pun diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang,” pungkasnya.(Sulis/Edo)
