Tangerang | mediaantikorupsi.com – Ada yang beda dengan SMP Negeri 4 Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, sejak Drs. Suardi M.Pd ditunjuk menjadi kepala sekolah, belum genap setahun dirinya sudah langsung menerapkan program yang kini telah berjalan. Hebatnya, apa yang dijalankan saat ini tak semua sekolah jenjang SMP pada umumnya bisa menerapkan hal yang sama. Seluruh siswa/siswi muslim dan muslimah kini telah terbiasa dalam menerapkan ibadah secara berjamaah disekolah.
Siswa di ajarkan untuk dapat Baca Tulis Qur’an (BTQ), selain itu melaksanakan sholat dhuha secara rutin setiap harinya, sholat dhuhur juga dilakukan secara berjamaah. Sedangkan bagi siswa Non Muslim dihimbau untuk membawa kitabnya masing-masing, dan dibimbing oleh guru setempat agar tidak terabaikan.
RelatedPosts
Drs. Suardi M.Pd saat ditemui mengatakan, dirinya merasa punya tanggung jawab sebagai pemimpin dan seorang muslim, untuk menerapkan program religius kepada siswa selama berada dilingkungan sekolah. Selain itu, hal ini juga dapat berdampak positif bagi siswa itu sendiri, semisal yang tadinya malas akan beribadah. Sekarang menjadi sudah terbiasa, dan akan tetap dilakukan ketika sudah berada dirumah. “Awal kami kumpulkan orang tua murid, bahwa kami punya program BTQ dan sholat berjamaah Dzuhur dan Sholat Dhuha, dan ini mendapat dukungan penuh. Karena menurut mereka justru akan terbiasa nanti. Yang tadinya malas jadi mau sholat,” ujarnya kepada wartawan diruang kantor kerjanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, BTQ dilaksanakan setelah belajar tatap muka selesai, dan bagi siswa yang belum lancar membaca Al Qur’an. Jam nya akan ditambah juga setelah belajar tatap muka usai. “Jadi nanti lulusan SMPN 4 Tigaraksa ini ketika akan melanjutkan ke Madrasah Aliyah sudah punya bekal, karena kan salah satu syaratnya mendaftar di MAN itu akan diwajibkan untuk membaca Al Qur’an,” tuturnya.
“Selain itu kami juga setiap akhir semester mengadakan lomba antar kelas, diantaranya itu lomba Adzan, jadi waktu itu kita selalu menfaatkan untuk hal-hal positif. Jadi yang dilakukan insya Allah akan ada nilai ibadahnya,” lanjutnya.(Fajar)
